Putussibau (Antara Kalbar) - Sebanyak 438 orang prajurit TNI Yonif Raider Khusus 644/Walet Sakti Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat melaksanakan latihan pemantapan raider.
"Latihan pemantapan raider itu salah satu untuk mengukur tingkat kemampuan operasi satuan yang bersifat khusus dan tetap terpeliharanya kesiapan operasi satuan dalam menghadapi perkembangan situasi baik regional maupun nasional," kata Komandan Brigade Infanteri 19/Khatulistiwa, Kolonel Inf Ibnu Jarwadi saat memimpin upacara pembukaan latihan pemantapan raider, melalui rilis yang diterima Antara, Rabu.
Ia menjelaskan latihan pemantapan raider itu menitikberatkan pada peningkatan kemampuan dalam mengaplikasi Operasi Raid, Mobud, Oli sera Ralasuntai, sehingga siap setiap saat untuk dioperasionalkan dalam berbagai situasi dan kondisi yang dihadapi.
"Latihan itu pertama kali dilaksanakan di jajaran Brigif 19/Khatulistiwa yang dilaksanakan di Putussibau," jelas Ibnu.
Ditambahkan Ibnu, lokasi latihan begitu sulit berupa perkebunan,pepohonan, bukit dan tebing yang dilalui oleh prajurit sebagai pasukan pemukul satuan Brigif 19/Khatulistiwa.
"Kesimpulan dari latihan itu agar prajurit Yonif Raider Khusus 644/Walet Sakti lebih profesional dalam menjaga NKRI di wilayah perbatasan, sehingga dapat diandalkan dan menjadi kebanggaan Negara," tutur Ibnu.