Pontianak (Antara Kalbar) - Ratusan prajurit TNI AU Lanud Supadio Pontianak memperingati perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang digelar di Masjid Baitussalam.
"Nabi Muhammad SAW diutus Allah SWT sebagai pembawa risalah cahaya penerang dan pesan rohaniah kepada seluruh umat Islam di dunia yang menghantarkan kita kepada sumber cahaya Ilahi," kata Komandan Lanud Supadio Marsma TNI Minggit Tribowo, yang sambutannya dibacakan Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Kolonel Pnb Reka Budiarsa, Jumat.
Ia melanjutkan, sebagai umat Muslim patut menghormati dan mengagumi beliau sebagai Al Amin dan Rahmatan lil alamin dengan mengikuti keteladanan beliau sejak sebelum menjadi nabi hingga kerasulannya.
Ia mengajak seluruh prajurit yang ada untuk lebih mengenal sosok Nabi Muhammad SAW sehingga dapat memaksimalkan kualitas kenabian dan ketuhanan yang ada dalam diri setiap prajuritnya.
"Hal ini juga sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya kepada umat Islam dengan mengutus Rasulullah untuk membimbing dan memberikan penerangan kepada umatnya demi kebahagiaan dunia dan akhirat," katanya.
Ia menambahkan, peringatan itu juga sebagai sarana bagi pihaknya untuk melaksanakan perenungan dan instropeksi diri terhadap keikhlasan dan kesungguhan hati dalam meneladani Rasulullah di kehidupan sehari-hari.
Pada kesempatan itu Ustadz H Luqmanulhakim, dalam ceramahnya menjelaskan sebagai umat dan pengikut Nabi Muhammad SAW wajib mengikuti ajaran-ajarannya.
Namun kenyataannya, di kehidupan sehari-hari kita sering meninggalkan ajaran Rasulullah.
"Sebagai umat Muslim kita mengaku bahwa kita pengikut Rasulullah namun masih banyak diantara kita enggan untuk melaksanakan ajarannya," katanya.
Beberapa ajaran yang sering dilupakan terkesan masalah yang kecil namun bila dibiarkan akan menjadi persoalan yang besar.
Ia mengajak kepada segenap prajurit Lanud Supadio agar senantiasa mencontoh apa yang telah diperbuat Nabi Muhammad SAW.
"Rasulullah bisa dikatakan uswatun khasanah, teladan segala macam dan semua itu ada di dalam diri Nabi Muhammad SAW. Hal ini harus dijadikan contoh bagi kita selaku pengikut Rasullah," katanya.
(U.KR-RDO/T011)