Pontianak (Antara Kalbar) - Ratusan pelajar dari sembilan sekolah yang ada di kota Pontianak mengunjungi pangkalan TNI AU Lanud Supadio, untuk melihat langsung berbagai alutsista yang ada.
"Kita menyambut baik kunjungan dari masyarakat ini, khususnya para pelajar yang ingin melihat langsung bagaimana kondisi pangkalan kita, berikut berbagi alutsista yang ada," kata Kepala Penerangan (Kapen) Lanud Supadio, Letnan Kolonel Sus Filfadri di Sungai Raya, Rabu.
Dia mengatakan, dengan kunjungan tersebut, jelas menghilangkan kesan Lanud Supadio yang selama ini tertutup dan sulit diakses oleh masyarakat luas.
Dikatakannya, Pangkalan Udara yang mengoperasikan pesawat tempur jenis Hawk 100/200 buatan Inggris ini sekarang menjadi salah satu obyek kunjungan sejumlah kalangan pelajar, mahasiswa bahkan masyarakat umum. Mulai dari murid-murid tingkatan Taman Kanak-Kanak hingga mahasiswa perguruan tinggi yang ada di provinsi paling utara pulau Kalimantan ini pernah berkunjung ke Lanud Supadio.
Filfadri menyampaikan bahwa, kunjungan yang dilakukan oleh para pelajar, mahasiswa maupun masyarakat umum merupakan salah satu bentuk kedekatan Lanud Supadio dengan seluruh kalangan masyarakat. Menurutnya hal ini sangat penting guna memperkenalkan Lanud Supadio kepada masyarakat, terutama kepada generasi muda di bumi khatulistiwa ini.
"Kami selalu terbuka buat siapa saja yang ingin berkunjung, hari ini saja, Selasa (12/12) tercatat lebih dari 600 orang berkunjung melihat alutsista Lanud Supadio. Mereka berasal dari 9 sekolah yang ada di kota Pontianak, yang terdiri dari 7 sekolah tingkatan TK dan 2 Sekolah Dasar, mereka kita kenalkan dengan pesawat
tempur Hawk 100/200 di Hanggar Skadron Udara 1," tuturnya.
Disampaikannya juga bahwa, persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pengunjung sangatlah mudah, yaitu mengajukan surat permohonan secara resmi kepada Lanud Supadio dengan mencatat waktu dan tanggal kunjungan termasuk jumlah pesertanya.
"Bagi siapa saja yang ingin berkunjung kami persilahkan untuk mengajukan surat permohonan yang ditujukan langsung kepada Komandan Lanud Supadio. Surat tersebut nantinya akan kami proses dan kami tindaklanjuti kepada yang bersangkutan," katanya.
(U.KR-RDO/B008)