Pontianak (Antaranews Kalbar) - Atraksi dari 200 tatung yang memeriahkan Perayaan Cap Go Meh Tahun 2018, mampu menyedot ribuan warga Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, untuk menyaksikan.
"Sejak pagi tadi hingga siang ribuan warga menyaksikan atraksi tatung dan kegiatan lainnya dalam perayaan Cap Go Meh Tahun 2018. Perayaan kali ini sangat meriah," ujar Ketua Panitia Perayaan Cap Go Meh Bengkayang Tahun 2018, Andi Max saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.
Ia menjelaskan dalam festival Cap Go Meh kali ini melibatkan beberapa perkumpulan budaya multi etnis yang ada di Kabupaten Bengkayang.
Baca juga: Sukses CGM bukti kekuatan masyarakat Kalbar
"Yang terlibat di kegiatan ini bukan hanya dari Tionghoa saja namun terlihat ada kebudayaan Dayak dan Jawa yang ikut meriahkan parade Cap Go Meh tersebut," paparnya.
Satu di antara penonton, Merry mengaku baru pertama kali menyaksikan atraksi tatung dan menurutnya atraksi tersebut sangat memukau.
"Sebelumnya saya cuma mendengar bahwa biasanya tatung menampilkan kekuatannya dengan cara menusuk pipi, lidah dengan pisau dan besi dan menancapkan pantat dan kaki di sebuah pedang yang diasah tajam dan ternyata itu benar," katanya.
Baca juga: Dodi Riyadmadji harapkan kebersamaan terus terjaga
Dalam atraksi tersebut sekitar 1.600 personil yang terlibat seperti dari 270 orang personil Polisi Polres Bengkayang, kemudian juga dibantu TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Bengkayang.
Hadir dalam atraksi tersebut orang nomor satu di Bengkayang bersama istri, Kapolres Bengkayang, Sekda, Ketua DPRD dan pejabat lainnya.