Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengkritisi kinerja Komisi Pemilihan Umum setempat mengingat masih banyak warga tak terdaftar sebagai pemilih.
"Masih banyak warga yang tak terdaftar, terutama warga yang berada di wilayah Kecamatan Singkawang Barat," kata Tjhai Chui Mie, Sabtu.
Untuk itu, dia meminta agar KPU Kota Singkawang bisa bekerja secara profesional.
"Saya minta KPU bisa bekerja secara teliti saat di lapangan agar tidak ada yang dirugikan dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar," ujarnya.
Selain KPU, dia pun meminta agar masyarakat bisa pro aktif untuk mengecek apakah namanya sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) atau belum.
"Hal ini harus dilakukan agar masyarakat tak kehilangan hak pilihnya kelak," tuturnya.
Secara terpisah, Ketua Divisi Program dan Data KPU Singkawang, Riko mengatakan, jumlah DPT pada Pemilihan Presiden tahun 2014 adalah sebanyak 164.069 jiwa.
Sedangkanjumlah DPT pada Pilwako tahun 2017 adalah sebanyak 155.514 jiwa.
"Namun untuk DPS Pemilihan Gubernur 2019 adalah sebanyak 148.021 jiwa," katanya.
Data pemilih bisa berubah karena mengalami proses pemutakhiran.
"Meski demikian, proses pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih (mutarlih) yang dilakukan KPU Kota Singkawang telah mengacu pada peraturan yang berlaku," ujarnya.