"Program yang kita canangkan sebagai wujud kepedulian PHRI dan beberapa organisasi untuk berbagi," ujar Ketua PHRI Kalbar, Yuliardi Qamal di Pontianak, Rabu.
Sementara itu, Ketua Panitia Safari Ramadhan 2018, Doni menjelaskan untuk tahun ini dibandingkan tahun - tahun sebelumnya ada yang berbeda karena pihaknya melibatkan berbagai pihak.
Seperti Pontianak Culinary Profesional (PCPI), Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Kalbar, Badan Promosi Pariwisata Kota Pontianak (BP2KP) dan asosiasi pengusaha hiburan malam.
"Dengan kita bersama - sama agenda yang digelar semakin besar," papar dia.
Ia menyebutkan adapun agenda dilakukan selama empat kali atau satu kali setiap minggu selama sebulan puasa.
Agenda meliputi pembukaan dan penutupan yang digelar di hotel yang telah ditentukan dan di dalamnya mengundang anak panti asuhan.
"Sedangkan dua agenda lainnya kita melakukan kunjungan langsung ke panti asuhan dan panti jumpo. Kita menyambangi langsung tempat panti tersebut," katanya.
Baca juga: PHRI deklarasi tolak penggunaan gas subsidi
Menariknya lagi paparnya saat ke panti, pihaknya melalui PCPI akan melakukan demo langsung bagaimana memasak. Agenda tersebut sebagai bentuk berbagi ilmu memasak kepada anak panti.
"Secara umum apa yang dilakukan untuk kita juga berbagi untuk sesama. Dari biaya yang dikeluarkan dari kami bersama untuk kebersamaan dengan orang yang membutuhkan," paparnya.
Baca juga: PHRI Kalbar komitmen majukan wisata Pontianak