Pontianak (Antaranews Kalbar) - PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalbarteng, melakukan penambahan stok BBM dan elpiji sebesar 15 persen sepanjang mudik dan balik Lebaran 2018.
"Penambahan stok BBM dan elpiji sebesar tujuh persen hingga 15 persen tersebut, dari kebutuhan normal untuk wilayah Kalbar dan Kalteng," kata Marketing Branch Manager Pertamina wilayah Kalbar dan Kalteng, Teuku Johan Miftah, saat menghadiri Rakor Lintas Sektoral dalam rangka Operasi Ketupat Kapuas 2018, di Mapolda Kalbar, Senin.
Ia menjelaskan, penambahan sebesar tujuh persen hingga 15 persen tersebut, berdasarkan histori tahun lalu untuk BBM jenis premium, pertamax naik hingga sebesar sembilan persen, kemudian solar dan pertamina dex malah turun sebesar 11 persen, sementara elpiji naik hingga delapan persen.
"Insha Allah dengan penambahan stok dan kelancaran penyaluran, maka BBM dan elpiji di Kalbar sepanjang mudik dan balik Lebaran di Kalbar, aman atau cukup," ungkap Johan.
Dia menambahkan, rata-rata stok BBM dan elpiji di Kalbar, hingga di atas 12 hari ke depannya, dan stok tersebut terus bertambah karena dalam satu minggu bisa dua hingga kapal tangker yang menyuplai BBM dan elpiji, sehingga stok aman dan cukup.
"Dalam memberikan kenyamanan dalam pelayanan sepanjang mudik dan balik Lebaran, kami juga mengutamakan pengisian BBM kepada kendaraan, baik roda empat dan dua yang membeli langsung ke SPBU-SPBU," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga memperbanyak stok BBM kepada sejumlah SPBU yang menjadi jalur arus mudik dan balik Lebaran 2018, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Sebelumnya, General Manajer MOR VI PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalimantan Made Ade Putra saat melakukan kunjungan kerja di Pontianak mengatakan, pihaknya menjamin stok BBM dan elpiji cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kalbar selama Ramadhan dan Lebaran 2018.
"Kami juga sudah membetuk Satgas Rafi (Ramadhan dan Idul Fitri) yang bertugas mempersiapkan stok dan menyiapkan beberapa posko termasuk di tempat wisata. Selain itu satgas ini juga berkoordinasi dengan Hiswana Migas dan pihak SPBU," ungkapnya.
Satgas Rafi mulai diaktifkan pada 30 Mei hingga selesai libur Lebaran 2018.
"Satgas Rafi bertugas untuk memastikan stok dan pasokan BBM dan elpiji di Kalbar aman sehingga ketika dibutuhkan, baik BBM dan elpiji, kami bisa melayaninya dengan cepat," katanya.Budi Suyanto