Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, mencatat masih ada 1.108 warga setempat yang hingga Juli 2018 masih tercatat buta huruf.
"Tapi angka itu sudah mengalami perubahan jumlah sejak upaya penurunan dilakukan mulai tahun 2010," kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kayong Utara, Dahlan Zainudin di Sukadana, Kamis.
Sebelumnya, jumlah warga yang buta huruf di Kayong Utara mencapai enam ribu jiwa.
Baca juga: Peduli Buta Huruf, PKK Sanggau Bentuk Pokjar
"Upaya selain dengan Program Kejar Paket, juga dilakukan dengan kelompok keaksaraan fungsional atau KF," ujarnya.
Dijelaskan mantan guru ini, upaya pemberantasan buta huruf ini sejatinya dirasakan menyeluruh dan berhasil. Namun harus diakui masih banyak kendala dalam menekan hingga angka nol buta huruf.
Diantaranya letak geografis yang menyulitkan warga kelompok yang tersebar diantara dusun dan desa untuk berkumpul di satu lokasi yang sama pada waktu yang sama.
Baca juga: Unesco Beri Penghargaan Keberhasilan Pemberantasan Buta Huruf
Selain itu, faktor ekonomi menjadi salah satu alasan yang sulit dihindari. "Karena dengan mata pencaharian warga yang masih tradisional sangat sulit sekali untuk meninggalkan pekerjaan dan meluangkan waktu belajar selama dua jam per minggu atau waktu tertentu yang disepakati kelompok," jelas dia.
Kemudian, faktor usia juga menjadi penentu keberhasilan program ini, karena dari data, buta aksara ini banyak warga masyarakat yang usia diatas 30 tahun dan keinginan belajar sudah mulai pudar.
Ia menjelaskan, bagi warga yang telah lulus baca tulis dan hitung atau calistung, banyak yang kembali tercatat kembali sebagai peserta warga yang buta huruf, karena setelah dinyatakan lulus, mereka tidak lagi mempraktikkan apa yang diperolehnya sehingga lupa dengan apa yang dipelajarinya.
"Kita tetap upayakan dan ingin cari solusi agar buta huruf dapat terus ditekan dan masyarakat dapat membaca dan menulis dengan baik," terang dia.
Baca juga: Unesco PBB Beri Penghargaan Pemberantasan Buta Huruf ke RI
Ribuan masyarakat Kayong Utara masih buta huruf
Kamis, 2 Agustus 2018 11:44 WIB