Pontianak (Antaranews Kalbar) - Tim Pembina Haji Daerah (TPHD) Kota Singkawang, Arman Suyono mengatakan, dua jamaah calon haji asal Singkawang saat ini mendapat perawatan dan pengawasan secara intensif dari dokter.
"Hal itu dikarenakan dua jamaah ini diduga menderita prostat dan ISPA, namun tetap masih dapat melaksanakan ibadah haji," kata Arman, Sabtu.
Menurutnya pula, beberapa jamaah calon haji Singkawang saat ini sedang mengalami batuk dan pilek.
"Hal ini disebabkan perubahan cuaca yang cukup ekstrem dan masih dalam proses penyesuaian," tuturnya.
Meski demikian, secara umum kondisi jamaah haji Singkawang pada saat ini semua dalam keadaan sehat dan dapat melaksanakan ibadah sebagaimana mestinya.
Saat ini, sebanyak 110 jamaah calon haji Singkawang sedang melaksanakan Ibadah rutin biasa. "Kemudian hari Senin, tanggal 20 Agustus (8/9 Dhulhizah) para jamaah haji akan melaksanakan wukuf di Arafah yang merupakan puncak ibadah haji," ungkapnya.
Semua umat Muslim, katanya, akan melaksanakan Wukuf di Arafah dengan perkiraan cuaca 41 derajat Celcius. "Kita berharap semua jamaah haji dapat melaksanakannya," tuturnya.
Dua jamaah Singkawang dapat perawatan intensif
Sabtu, 18 Agustus 2018 20:49 WIB