Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen (Pol) Didi Haryono mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama memerangi berita bohong atau hoaks menjelang Pemilu legislatif dan Pemilu presiden 2019 mendatang.
"Mari kita bersama-sama perangi berita bohong atau hoaks yang menyesatkan dan menjadi sumber pertikaian," kata Didi Haryono di Pontianak, Rabu.
Ia mengajak masyarakat Kalbar untuk menggunakan media sosial dengan bijak dan cerdas, dan cermati dulu setiap informasi yang diterima, agar terhindar untuk menyebarkan berita yang bisa menyesatkan dan menimbulkan pertikaian tersebut.
Baca juga: Sarasehan hoax dan ujaran kebencian
Dia mengingatkan, trend perkembangan media sosial serta derasnya arus globalisasi yang menimbulkan pergeseran nilai-nilai di masyarakat membawa karakteristik tersendiri yang mempengaruhi dinamika Kamtibmas, contohnya adalah ujaran kebencian dan berita bohong alias hoaks yang disebarkan melalui media sosial.
Kapolda Kalbar menambahkan, masyarakat harus berpegang teguh pada empat pilar negara Indonesia, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Kepada masyarakat Kalbar yang memiliki hak pilih, bebaslah dalam memilih dan menentukan sendiri pilihannya, dan mari kita jaga harkat dan martabat sebagai bangsa yang santun. Kita semua ingin Kalbar dan seluruh wilayah indonesia kondusif oleh karenanya mari terus pertahankan situasi Kamtibmas Provinsi Kalbar yang sudah aman, damai, tenteram dan nyaman bagi siapa saja yang ada di dalamnya," katanya.
Baca juga: Hoaks tetap marak di pilpres 2019
Ia menambahkan, situasi Kamtibmas Kalbar saat ini sangat kondusif. "Ini adalah hasil dari kerja keras kita bersama, di mana elemen masyarakat, pemerintah dan pengelola keamanan berjalan linier serta berperan aktif dalam menciptakan sebuah suasana yang menyejukkan dalam menjalankan agenda nasional dan pembangunan di Kalbar," ujarnya.
Ia menambahkan, agar masyarakat menjadikan momen demokrasi ini sebagai media dalam mempererat persaudaraan untuk mewujudkan Provinsi Kalbar yang harmonis.
Baca juga: Dianggap menyebarkan hoax, Facebook tutup akun aktivis Brazil
"Untuk tetap menjaga agar situasi Kamtibmas, baik menjelang pelaksanaan maupun saat pemilihan agar berlangsung tetap dalam kondisi yang kondusif, aman, damai, rukun, bermartabat serta sukses. Maka kita harus tetap menjaga sinergitas dan bersama-sama dalam memikul tanggung jawab untuk memelihara kondusifitas yang sudah kita bina terus, sampai pada akhirnya kita sukses dalam melaksanakan Pileg dan Pilpres pada 17 April 2019, maka pada hari ini kita kembali bersama-sama hadir di sini dengan harapan Kalbar bersatu bersama menuju Pileg dan Pilpres yang damai dan bermartabat," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar menyatakan pihaknya berjanji dan berkomitmen untuk senantiasa menjaga netralitas dan profesionalitas TNI dan Polri selama Pileg dan Pilpres 2019 berlangsung.
Didi Haryono ajak masyarakat Kalbar perangi hoaks
Rabu, 5 September 2018 16:38 WIB