Pontianak (Antaranews Kalbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar merilis pertumbuhan Kalbar pada Triwulan III - 2018 yakni mencapai 5,01 persen.
"Perekonomian Kalbar berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2018 mencapai Rp49.855,99 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp33.279,81 miliar," kata Kepala BPS Kalbar Pitono di Pontianak, Senin
Ia menjelaskan secara tahun ke tahun dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang tumbuh 9,66 persen.
"Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran LNPRT yang tumbuh sebesar 8,81 persen," kata dia.
Sementara bila dibandingkan pada triwulan sebelumnya, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Konstruksi sebesar 28,24 persen.
"Kemudian dari sisi pengeluaran dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah yang meningkat signifikan sebesar 8,48 persen," papar dia.
Adapun ekonomi Kalbar triwulan III-2018 secara komulatif tumbuh 5,09 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi sebesar 16,16 persen.
"Sedangkan dari sisi pengeluaran terutama didorong oleh komponen pengeluaran LNPRT yang tumbuh sebesar 8,85 persen," jelas dia.
Ia menambahkan struktur ekonomi Kalbar pada triwulan III-2018 sendiri didominasi oleh pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 19,19 persen, industri pengolahan 15,79 persen, perdagangan besar dan eceran, revarasi mobil dan motor 14,00 persen dan konstruksi 13,71 persen.
"Dari sisi pengeluaran berasal dari konsumsi rumah tangga 53,49 persen dan pembentukan modal tetap domestik bruto 33,61 persen," kata dia.