Baznas Singkawang distribusikan zakat tahun 2017

Pontianak (Antaranews Kalbar) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Singkawang, Kalimantan Barat, pada 12 Desember 2018 mendistribusikan zakat tahap 1 tahun 2017 sebesar Rp983 juta.

"Alhamdulillah zakat tahap 1 tahun 2017 sebesar Rp983 juta sudah kita salurkan pada Rabu di Kantor Wali Kota Singkawang," kata Ketua Baznas Singkawang, Mahmudi, Sabtu.

Menurutnya, pendistribusian zakat tahap 1 tahun 2017 sebesar Rp983 juta ini telah disalurkan kepada anak yatim, fakir miskin, muallaf dan dhuafa.

"Kemudian bantuan untuk rumah tidak layak yuni, pelayanan ambulans, khitanan massal, biaya pendidikan tingkat sekolah dasar sampai dengan perguruan tingg khususnya kepada siswa atau mahasiswal dari kalangan tidak mampu serta biaya transportasi sekolah ke luar negeri," ujarnya.

Ada sebanyak 600 anak fakir miskin yang mendapatkan bantuan sebesar Rp350 ribu per orang.?Total bantuan bedah rumah senilai Rp100 juta, beasiswa dari SD sampai dengan perguruan tinggi sebesar Rp102 juta.

Kemudian, bantuan transportasi sekolah ke luar negeri sebesar Rp7 juta. Sedangkan panti asuhan ada sebanyak 6 panti yang mendapatkan bantuan dengan masing-masing panti mendapatkan Rp30 juta.

Ada pula bantuan untuk rumah Tahfidz sebanyak enam buah sebesar Rp30 juta, bantuan Ibnu Sabil sebesar Rp4,015 juta, bantuan kepada SSR-TBC-HIV Care Aisyiyah Kota Singkawang sebesar Rp30 juta (dalam pemberantasan TBC di Kota Singkawang), khitanan massal 100 orang sebesar Rp30 juta, bantuan pengobatan Kanker sebesar Rp3 juta dan bantuan Ghorimin sebesar Rp8,030 juta.

Pendistribusian tahap 2 tahun 2017 yakni sebesar kurang lebih Rp300 juta, akan disalurkan menjelang bulan Ramadhan tahun 2019.

Menurutnya, apa yang dilakukan Baznas Singkawang telah mengacu pada program tahun 2016-2021 dan RKAT tahun 2018, bertekad terus menggelorakan pengelolaan zakat dalam semua aspeknya.

"Baik dalam pengumpulan, pengelolaan keuangan baik dalam pendistribusian, pengaturan dan pendayagunaannya," ungkapnya.

Intinya, kata Mahmudi, Baznas Kota Singkawang namakan Gairah Penguatan Zakat sebagai kebangkitan zakat.

"Ini tentunya sejalan dengan program Baznas Kota Singkawang dengan berbagai upaya dilakukan untuk kebangkitan tersebut untuk membangun pradigma baru dalam mengkampanyekan zakat, mengelola keuangan dan dalam pendekatan, pendistribusian zakat.