Putussibau (Antaranews Kalbar) - Pihak kepolisian jajaran Polres Kapuas Hulu sudah melakukan pemetaan terhadap kerawanan situasi di perhuluan sungai Kapuas menjelang Pemilu 2019, wilayah Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
" Kami sudah petakan kerawanan mulai dari pendistribusian logistik hingga pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang," kata Kapolsek Putussibau Selatan, Ipda Cahya Purnawan, ditemui di Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Jumat.
Dikatakan Cahya, di perhuluan sungai Kapuas terdapat empat desa dimana yaitu Desa Beringin Jaya, Kategori, Bungan Jaya dan Tanjung Lokang.
Ia menyampaikan untuk sampai ke perhuluan sungai Kapuas itu memakan waktu tiga hari dua malam untuk membawa logistik terutama untuk Dusun Belatung Desa Kareho yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Timur.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak baik dari TNI, Bawaslu hingga KPU, karena memang kondisi geografis menuju Hulu Kapuas cukup rawan melintas riam yang cukup deras," jelas Cahya.
Disampaikan Cahya, sesuai jadwal yang diterima untuk pendistribusian logistik pemilu ke Hulu Kapuas akan dilaksanakan pada 13 April 2019, yang akan diprioritaskan yaitu Dusun Belatung.
Menurut dia, saat pendistribusian logistik pemilu mendatang akan dikawal langsung oleh tim gabungan termasuk untuk pengamanan pelaksanaan Pemilu pada 17 April 2019.
Dari empat desa di Hulu Kapuas nantinya akan terdapat 10 tempat pemungutan (TPS) suara, dimana masing - masing TPS itu akan di amankan oleh satu orang anggota dari kepolisian kemudian juga akan di bantu pihak TNI.
Secara keseluruhan di wilayah Putussibau Selatan, kata Cahya terdapat 75 TPS, 10 TPS diantaranya terdapat di Hulu Kapuas dengan rincian untuk Desa Beringin Jaya ada dua (2) TPS, Kareho tiga (3) TPS, Bungan Jaya dua (2) TPS dan Desa Tanjung Lokang ada tiga (3) TPS.
"Tentu kami akan memperketat pengamanan terutama untuk kerawanan baik itu kondisi alam, mau pun potensi kerawanan lainnya seperti kecurangan serta praktek politik uang," tegas Cahya.***2***
" Kami sudah petakan kerawanan mulai dari pendistribusian logistik hingga pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang," kata Kapolsek Putussibau Selatan, Ipda Cahya Purnawan, ditemui di Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Jumat.
Dikatakan Cahya, di perhuluan sungai Kapuas terdapat empat desa dimana yaitu Desa Beringin Jaya, Kategori, Bungan Jaya dan Tanjung Lokang.
Ia menyampaikan untuk sampai ke perhuluan sungai Kapuas itu memakan waktu tiga hari dua malam untuk membawa logistik terutama untuk Dusun Belatung Desa Kareho yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Timur.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak baik dari TNI, Bawaslu hingga KPU, karena memang kondisi geografis menuju Hulu Kapuas cukup rawan melintas riam yang cukup deras," jelas Cahya.
Disampaikan Cahya, sesuai jadwal yang diterima untuk pendistribusian logistik pemilu ke Hulu Kapuas akan dilaksanakan pada 13 April 2019, yang akan diprioritaskan yaitu Dusun Belatung.
Menurut dia, saat pendistribusian logistik pemilu mendatang akan dikawal langsung oleh tim gabungan termasuk untuk pengamanan pelaksanaan Pemilu pada 17 April 2019.
Dari empat desa di Hulu Kapuas nantinya akan terdapat 10 tempat pemungutan (TPS) suara, dimana masing - masing TPS itu akan di amankan oleh satu orang anggota dari kepolisian kemudian juga akan di bantu pihak TNI.
Secara keseluruhan di wilayah Putussibau Selatan, kata Cahya terdapat 75 TPS, 10 TPS diantaranya terdapat di Hulu Kapuas dengan rincian untuk Desa Beringin Jaya ada dua (2) TPS, Kareho tiga (3) TPS, Bungan Jaya dua (2) TPS dan Desa Tanjung Lokang ada tiga (3) TPS.
"Tentu kami akan memperketat pengamanan terutama untuk kerawanan baik itu kondisi alam, mau pun potensi kerawanan lainnya seperti kecurangan serta praktek politik uang," tegas Cahya.***2***