Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat meminta dukungan pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan pengelolaan berkelanjutan perpustakaan desa dan taman bacaan yang tersedia untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Desa.
"Karena salah satu idikator skor dalam Indeks Desa Membangun adalah ketersediaan perpustakaan dengan nilai skor yang cukup tinggi (5) untuk desa yang memiliki perpustakaan atau taman bacaan," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Pemprov Kalbar Syarif Kamaruzzaman di Pontianak, Selasa.
Dia mengatakan perpustakaan merupakan pusat informasi dan ilmu pengetahuan, baik berupa buku, koran, majalah, bahan rekaman Iainnya yang terorganisasi, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pemakai perpustakaan.
Dewasa ini, katanya, semakin banyak pihak menyadari pentingnya pusat informasi dl lingkungan lembaga/instansi/perusahaan.
Kesadaran akan pentingnya peran perpustakaan di daerah, katanya, dengan mengidentifikasi pemenuhan kebutuhan informasi terhadap penggunanya dan sejauhmana kebutuhan informasi ltu dapat dinikmati masyarkat dan masyarakat dapat menikmatl informasi yang disediakan pemerintah.
"Kehadiran pemerintah dalam urusan perpustakaan akan tercermin dari kecerdasan masyarakatnya, tugas utama perpustakaan adalah sebagai penghubung antara masyarakat pengguna perpustakaan dengan informasi yang mereka inginkan," katanya.
Kamaruzzaman menambahkan setiap aspek dan tahapan kegiatan di perpustakaan untuk memberikan layanan perpustakaan kepada masyarakat agar semakin cerdas sebagaimana diamanatkan UUD 1945.
Berdasarkan amanat undang-undang tersebut, katanya, persoalan yang dihadapi terkait dengan kondisi penyelenggaraan urusan perpustakaan dan kearsipan yang kurang mendapatkan perhatian secara serius.
Selain itu, urusan perpustakaan dan kearsipan merupakan urusan wajib yang masih kurang dalam penganggaran dan belum lengkapnya data pendukung berupa tingkat potensi pembudayaan kegemaran membaca, tingkat pengembangan kerja sama dan jaringan perpustakaan, jumlah dokumen arsip aktif dan inaktif di lingkup kabupaten/kota, jumlah dokumen arsip vital kabupaten/kota, dan jumlah dokumen arsip statis kabupaten/kota
"Sesuai dengan visi Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018-2023 adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat melalul percepatan infrastruktur dan perbaikan tata kelola pemerintahan," katanya.
Untuk mewujudkan visi tersebut maka misi pembangunan Provinsi Kalimanan Barat dengan mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur, mewujudkan tata kelola pemerintahan berkuaiitas dengan prinsip-prinsip "goodgovemance", mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, produktif, dan inovatif, mewujudkan masyarakat sejahtera, mewujudkan masyarakat yang tertib, mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan.
Dalam mencapai misi itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat memiliki tujuan meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan daerah dengan sasaran peningkatan pengelolaan arsip daerah.
Untuk mencapai misi mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, produktlf, dan inovatif, DInas Perpustakaan dan Kearsipan Provlnsl Kalimantan Barat memilikl tujuan menlngkatkan kualitas sumber daya nanusla (SDM) dengan sasaran peningkatan kualltas pendidikan dan literasi.
"Untuk itu, diharapkan kepada dinas terkait di kabupaten/kota bisa mendukung hal ini dengan membentuk perpustakaan di setiap desa," kata Kamaruzzaman.
Pemprov Kalbar minta pemda tingkatkan pengelolaan perpustakaan desa
Selasa, 12 Maret 2019 14:42 WIB