Pontianak (ANTARA) - Akademisi Politeknik Sahid, Budi Setiawan saat menjadi narasumber dalam talkshow Asosiasi Tour dan Travel Agent (Asita) Kalbar mengatakan agen perjalanan sudah saatnya memanfaatkan kemajuan digital.
"Saat ini semua sudah serba digital. Setiap orang memiliki smartphone. Dalam memenuhi kebutuhan melalui digital. Sehingga Asita pun dalam usaha perjalanannya dalam memenuhi kebutuhan konsumen dengan berbasis digital," ujarnya di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan agen perjalanan dalam hal apa pun harus sudah terkontrol di android atau ios.
"Tentu hal itu butuh libatkan fotografi dan stylist karena akan dilihat," jelas dia.
Tidak kalah penting menurutnya Asita yang di dalamnya agen perjalan wisata juga harus terus melakukan pengembangan produk dan terintegrasi di sistem online.
"Para pakar menyebutkan hingga 10 tahun ke ke depan era disrupsi masih berjalan dan akan terus eksis selama 100 tahun," kata dia.
Menurutnya saat ini wisatawan ke Indonesia 70 persen nya sudah memanfaatkan sistem online. Sedangkan sisanya masih manual.
"Untuk itu perlu pengembangan produk guna menjawab kebutuhan konsumen melalui pemanfaatan dunia digital," kata dia.
Menurut dia untuk pengembangan produk, Asita harus melibatkan penta helix yakni dari kalangan akademi, bisnis, komunitas, pemerintah dan media.
"Harus sinergis dengan akademis, buat kerjasama. Kemudian dengan sesama bisnis dengan PHRI, HPI dan lainnya. Dengan komunitas seperti vlogger, youtuber, Genpi dan lainnya. Pemerintah dan media juga sangat penting," ujar dia.
Dikatakan dia, saat ini pemerintah tengah gencar membangun kampung wisata. Hal itu bisa menjadi peluang dari Asita dalam mengembangkan produk berupa paket wisata.
"Kemenpar gencar membangun kampung wisata dan untuk itu peluang. Penta helix harus jalan," katanya
Sementara itu, narasumber lainnya dari raktisi Bisnis Tours dan Travel, AnthoniusThedy menyebutkan bahwa dari sisi praktisi, mau tidak mau dan siap tidak siap pemanfaatan kemajuan digital harus dilakukan Asita.
"Untuk beli tiket pesawat, hotel dan lainnya saat ini sudah serba online. Perubahan zaman harus diikuti. Sisitem online Asita harus dibangun, kemudian dimanfaatkan dengan promosi dan lainnya dengan maksimal," kata dia.
Akademisi ingatkan agen wisata manfaatkan kemajuan digital
Minggu, 28 April 2019 12:34 WIB