Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta direksi Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sungai Bangkong memperbaiki sistem pelayanan kepada pasien agar menjadi lebih baik.
"Saya minta direksi RSJ dapat melakukan pembenahan terhadap gedung RSJ. Saya lihat banyak yang tidak layak di rumah sakit ini," kata dia ketika melakukan peninjauan ke RSJ Sungai Bangkong di Pontianak, Rabu.
Dia mengatakan bahwa penanganan terhadap pasien di RSJ tidak gampang karena pasien membutuhkan pelayanan secara khusus.
Baca juga: 176 Pasien RSJ Singkawang boleh gunakan hak pilih
Dari sisi fisik gedung, Midji menilai perawatannya sudah bagus, akan tetapi ada beberapa yang harus mendapatkan penanganan secara lebih saksama.
"Bagaimana pun RSJ ini memang perlu perhatian khusus karena penanganannya juga khusus," kata dia.
Dia meminta Direktur RSJ Sungai Bangkong, Wilson, melakukan perbaikan sistem pelayanan kepada pasien agar mereka menjadi lebih nyaman dalam menjalani perawatan di tempat itu.
Baca juga: Ratusan pasien sembuh RSJ Singkawang belum diambil
Wilson juga diminta mengkaji proses pelayanan rawat inap di RSJ Sungai Bangkong.
Dia mengharapkan ke depan RSJ tersebut hanya untuk terapi pasien ketergantungan obat, sedangkan RSJ Singkawang dioptimalkan untuk pelayanan pasien rawat jalan.
"Saya minta kepada semua petugas rumah sakit bisa melayani dengan hati bagi pasiennya. Jangan sampai ada pasien yang masuk lalu muka perawat dan dokter yang ada malah cemberut. Ini jelas tidak baik karena yang namanya rumah sakit harus bisa menyembuhkan penyakit pasien, bukan pasien masuk rumah sakit lalu sakitnya tambah parah karena dicemberuti terus," kata dia.