Hamparan air di kawasan wisata Taman Nasional Danau Sentarum di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, mengering pada musim kemarau saat ini sehingga bisa dilalui sepeda motor sampai ke tengah danau.
"Itulah keunikan Danau Sentarum, biasa untuk berkeliling danau mesti pakai speed boat atau pun long boat, tapi sekarang bisa menggunakan sepeda motor, karena Danau Sentarum mengering," kata Kepala Balai Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum Kapuas Hulu, Arief Mahmud, dihubungi Antara, di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Selasa.
Dikatakan Arief, kekeringan Danau Sentarum itu, memang biasa terjadi apabila terjadi kemarau panjang seperti saat ini.
Masyarakat bisa mengendarai sepeda motor hanya kurang lebih 20 menit saja untuk menuju Pulau Sepandan. "Kemarau kali ini hanya menyisakan sedikit air di Danau Sentarum," ucap Arief.
Ditambahkan, Kasubbag Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan TNBKDS, Ahmad Sirojudin bahwa kekeringan Danau Sentarum saat ini dimanfaatkan masyarakat untuk mencari ikan, di sejumlah titik yang masih tersisi menyimpan air.
"Sekarang musimnya masyarakat panen ikan," ucap Sirojudin. Disampaikan Sirojudin, kondisi Danau Sentarum yang menjadi daratan ini juga memiliki pemandangan yang juga luar biasa, hamparan daratan seluas mata memandang.
"Jadi di saat musim penghujan Danau Sentarum menjadi gudang air, di musim kemarau menjadi daratan dan di situlah sisi uniknya," kata dia.