Ratusan perangkat desa ikut bimtek pengelolaan keuangan

Sanggau (ANTARA) - 349 perangkat desa se Kabupaten Sanggau mengikuti bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan keuangan desa berbasis aplikasi Siskeudes versi 2.0.

Bimtek ini berlangsung dari 27- 31 Agustus 2019, berlangsung di Aula Hotel Kapuas Palace Pontianak.

Kegiatan ini dibuka Wakil Bupati Sanggau, Drs Yohanes Ontot, M.Si, Rabu (28/8/2019).

Hadir Direktur Pusat Studi dan Peningkatan Kapasitas (Pusaka) Indonesia, Gok Manna Sinaga, S.Si, Kadis PM-Pemdes Kabupaten Sanggau, Siron, S.Sos, M.Si, para Kabid dari DPM-Pemdes Sanggau dan para kades atau seluruh perangkat desa se-Kabupaten Sanggau.

Ketua panitia penyelenggara, Gok Manna Sinaga selaku Direktur Pusaka Indonesia mengatakan tidak menyangka atas antusias para peserta bimtek dari perangkat desa se-Kabupaten Sanggau dalam mengikuti kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) perangkat desa, dalam pengelolaan keuangan desa berbasis aplikasi Siskeudes Versi 2.0.

“Kegiatan bimtek ini diselenggarakan atas dasar salahsatu pentingnya tata kelola pemerintahan desa yang baik dengan capaian kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa. Sehingga sumber daya manusia dari perangkat desa itu sendiri sangat penting, untuk mendorong tata kelola keuangan desa yang lebih baik, agar efektif dalam membangun desanya,” jelasnya.

Pemerintah dalam hal ini dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah membangun dan mengembangkan sistem keuangan desa(Siskeudes) berbasis aplikasi.

“Sistem keuangan desa berbasis aplikasi ini tujuannya agar aparat pemerintah desa mendapatkan kemudahan saat melakukan proses pengelolaan keuangan‎ desa, serta dapat dipertanggungjawabkan akuntabilitasnya,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan bimtek perangkat desa se-Kabupaten Sanggau, dalam rangka pengelolaan keuangan desa berbasis aplikasi siskeudes versi 2.0, dilaksanakan selama lima hari kedepan, dimulai dari tanggal 27- 31 Agustus 2019.

Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menyampaikan apresiasi kepada perangkat desa se-Kabupaten Sanggau, atas antusias dalam mengikuti bimtek dalam rangka pengelolaan keuangan desa berbasis aplikasi Siskeudes Versi 2.0 dengan jumlah peserta yang hadir sangat signifikan.

“Artinya kegiatan ini sangat dipandang perlu oleh perangkat desa. Karena memang kegiatan ini sangat penting untuk kemajuan dalam tata kelola keuangan desa itu sendiri,” ujarnya.

Dikatakannya, kegiatan ini guna untuk memperhatikan bagaimana tata kelola keuangan pemerintahan desa yang baik, serta mewujudkan kemandirian desa tentu dibutuhkan perangkat desa yang memiliki pengetahuan, pemahaman serta keterampilan dan semangat sebagai pengelola keuangan desa. Karena kegiatan ini merupakan dari, oleh dan untuk desa itu sendiri.

“Kami berharap dengan melalui bimtek perangkat desa se-Kabupaten Sanggau dalam rangka pengelolaan keuangan desa berbasis aplikasi Siskeudes versi 2.0 ini tidak ada lagi komentar dari Inspektorat terkait desa yang tercatat belum baik, belum lengkap terkait administrasi. Sehingga dengan melalui kegiatan ini tentu sistem keuangan desa harus lebih baik lagi dan memperoleh motivasi dan nilai tambah yang dapat memacu perangkat desa dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan desa yang sesuai dan berpedoman kepada ketentuan serta peraturan-peraturan yang berlaku,” ungkapnya.

Ontot berpesan kepada seluruh peserta dari perangkat desa, apabila masih ada yang belum jelas dalam penyampaian materi pada bimtek ini, dipersilahkan untuk bertanya.