Pontianak (ANTARA) - Hingga hari ke dua tidak kurang dari 70 warga bantaran Sungai Kapuas, khususnya kaum ibu-ibu yang mendapatkan pelayanan pemasangan alat kontrasepsi dari tim pelayanan KB bergerak DAS Kapuas IV yang dipimpim langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Kusmana.
Erna (38) salah satu warga Desa Sungai Asam juga mengambil kesempatan untuk mendapatkan pelayanan KB yang dilaksanakan tim tersebut langsung di Kapal Bandong, Selasa (29/10).
"Saya memilih implan karena jangka waktunya lama sekitar tiga tahub dan saya yakin aman bagi saya. Apa lagi kebetulan pelayanan KB bergerak DAS Kapal Bandong BKKBN ini gratis," kata ibu empat anak ini.
"Anak saya sebenarnya ada empat satu meninggal dunia dan yang ada sekarang tiga. Pemasangan KB sengaja saya gunakan untuk mengatur dan menjaga jarak minimal dua tahun antara anak satu dengan yang lainya," katanya.
Erna menilai hal itu berhasil dilakukanya dan tidak hanya itu dengan menjarangkan kelahiran anak, ia bisa lebih mengurus suami, anak-anak dan keperluan keluarga lainnya.
Ia mengatakan, berkat ber KB saat ini yang tertua telah duduk di kelas 12 SMA. Kemudian yang ke dua sudah duduk di kelas 9 SMP dan anak nomor tiga sudah duduk di kelas 6 SD. Ia mengakui walau berumur kepala tiga namun kata kawan-kawannya, ia nampak masih muda dan enerjik
"Saya baru pertama kali mendapat pelayana pemasangan alat kontrasepsi di Kapal Bandong ini. Kegiatan ini bagus dan tentu sangat di harapkan masyarakat. Apa lagi saya merasa sendiri, pelayanannya baik dan cepat. Mudah-mudahan pelayanan KB BKKBN ini dapat terus dilakukan setiap tahun," katanya.