Pontianak (ANTARA) - Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) menyiapkan sosialisasi perguruan tinggi ke sekolah-sekolah di Kabupaten Sambas hingga daerah perbatasan dalam rangka membantu pemerintah daerah setempat meningkatkan sumber daya manusia.
“Kegiatan sosialisasi perguruan tinggi dalam rangka memotivasi siswa untuk bisa kuliah. Dengan kuliah tentu SDM Sambas lebih baik karena rata-rata lama sekolah di Sambas hanya 6,68 tahun atau hanya sekitar kelas 1 SMP,” ujar Ketua Umum KMKS Rixsy di Pontianak, Jumat.
Dalam sosialisasi perguruan tinggi rencananya awal 2020, pihaknya tidak hanya mengajak para lulusan SMA di daerah itu melanjutkan kuliah, namun juga menjelaskan tentang perguruan tinggi di Kalimantan Barat, bagaimana jalur masuk PT, dan informasi beasiswa yang ada di kampus.
"Selain itu kami juga berbagi terkait bagaimana kehidupan di kampus agar menambah keyakinan adik-adik untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang perkuliahan," katanya
Rixsy mengatakan sosialisasi perguruan tinggi itu sebagai tahapan pertama, sedangkan agenda selanjutnya akan ada kegiatan uji coba SBMPTN dan pemberangkatan serentak peserta SBMPTN dari Sambas ke Pontianak,.
“Kemudian kita juga menampung peserta di sekretariat KMKS karena dari mereka semua pastinya tidak semua punya keluarga atau saudara di Pontianak, yang jelas tujuan dari semua itu adalah untuk meningkatkan minat dan membantu adik-adik yang ingin kuliah, juga membantu pemerintah dalam meningkatkan IPM Sambas,” kata dia.
Ia menjelaskan bahwa pendidikan sebagai kebutuhan penting bagi siapa saja, karena fondasi utama untuk kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa dan negara.
Terkait dengan sosialisasi dan kegiatan mendatangi seluruh SMA/SMK atau sederajat di Kabupaten Sambas, ia menyatakan bahwa mahasiswa sebagai orang yang tepat.
Pihaknya dalam sosialisasi mendatang akan menyampaikan berbagai hal kepada para siswa terkait dengan informasi perguruan tinggi secara aktual dan faktual.
“Sehingga apa yang kami sampaikan bisa menjadi gambaran yang sesuai di dunia perkuliahan saat ini,” kata dia.