Pontianak (ANTARA) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalbar siap menggelar turnamen bulutangkis untuk kali pertamanya sebagai upaya memperkuat silaturahim dan sportivitas sesama pelaku usaha perhotelan dan restoran di daerah itu.
"Pada prinsipnya usaha kita ini sehari-hari bersaing namun tetap sehat. Kemudian di PHRI ini kita tetap kompak dan melalui turnamen ini memantapkannya lagi sehingga sportivitas dan silaturahim terus terjaga untuk bersama memajukan sektor pariwisata di Kalbar ini," ujar Ketua DPD PHRI Kalbar, Yuliardi Qamal di Pontianak, Minggu.
Yuliardi menjelaskan perhelatan turnamen bulutangkis tersebut dilaksanakan 17-19 Februari di GOR Pontianak Sport Center (PSC).
Baca juga: PHRI Kalbar pastikan hunian hotel anjlok dampak pelarangan turis asal China
"Dijadwalkan kegiatan ini dibuka oleh Wali Kota Pontianak dan dihadiri dari Kadisporapar provinsi dan kota, KONI, PBSI dan berbagai pihak lainnya," katanya.
Ia merinci jumlah peserta yang mengikuti turnamen Bulutangkis yakni sebanyak 32 tim yang terdiri dari unsur hotel 16 tim dan 1 restoran.
"Sistem pertandingan nantinya akan dilakukan sistem gugur karena kita juga akan membagi waktu," katanya.
Ia menambahkan hadiah yang disediakan panitia berupa uang jutaan rupiah dan oleh - oleh menarik dari PHRI dan sponsor. Hadiah, menurutnya, bukan semata-mata tujuan dari turnamen tersebut namun jauh di luar itu.
"Nantinya ada juga hadiah untuk yel-yel terbaik untuk suporter," katanya.
Baca juga: PHRI Kalbar harapkan penurunan harga tiket semua maskapai
Dengan kegiatan ini, harapannya bisa menjalin silaturahim dan akomodasi jasa-jasa di tiap perhotelan dan restoran.
"Dengan persaingan yang semakin ketat, melalui program ini kami berharap bagi jasa perhimpunan perhotelan dan restoran agar silaturahim tetap terjaga dan menyalurkan kinerja yang baik," lanjutnya.
PHRI berkomitmen ikut memajukan sektor pariwisata dan daerah ini. Selama ini juga sudah terbukti sektor perhotelan dan restoran khususnya di Kota Pontianak telah mampu menyumbang pendapatan asli daerah terbesar kedua.
"Kita akan terus membangun kekompakan dan tentu juga butuh dukungan pemerintah daerah agar sektor perhotelan terus berbuat banyak bagi daerah. Pemerintah bisa membuat kegiatan besar seperti kegiatan nasional di Kalbar. Dengan banyak kegiatan hotel kita terisi dan pendapatan asli daerah akan mengalir," katanya.
Baca juga: PHRI minta pelaku usaha perhotel jangan aji mumpung saat Cap Go Meh
Baca juga: PHRI selenggarakan buka puasa bersama 1.000 anak panti
Baca juga: Safari Ramadhan PHRI Kalbar buka puasa bersama 1.000 anak panti