Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memutuskan untuk meliburkan aktivitas belajar mengajar di semua tingkatan pendidikan sampai tanggal 2 April mendatang, guna mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan pendidikan.
"Saya minta aktivitas belajar mengajar bisa dilakukan di rumah. Kepada orang tua saya minta untuk mencegah anaknya keluar rumah, jangan malah memanfaatkan kesempatan ini untuk jalan-jalan," kata Sutarmidji di Pontianak, Minggu.
Dia mengatakan, meski pihaknya telah menetapkan libur bagi aktivitas belajar mengajar, namun masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak panik.
"Ini merupakan upaya pencegahan. Masyarakat jangan panik, apa lagi sampai menimbun makanan untuk bekal," tuturnya.
Menurutnya, persediaan pangan di Kalbar masih sangat cukup demikian dengan ketersediaan sayur, buah dan hasil ternak lain juga masih sangat mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Kalbar.
"Jadi, jangan sampai menimbun, karena sayang juga banyak-banyak timbun nanti malah basi," katanya.
Pada kesempatan, Sutarmidji juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar daerah dan sementara ini untuk menunda semua aktivitas di luar rumah, jika benar-benar tidak diperlukan.
"Bagi yang ingin keluar daerah baik menggunakan jalur darat, laut atau udara silahkan saja. Tapi untuk kembali lagi, sementara ini akan kita cegah," kata Sutamidji.
Selaku Gubernur Kalbar, dirinya juga memastikan untuk memperketat perjalanan dinas semua SKPD Kalbar. "Jika tidak terlalu penting, saya pastikan perjalanan dinasnya tidak akan saya setujui," katanya.
Pemprov Kalbar liburkan semua sekolah cegah Covid-19
Minggu, 15 Maret 2020 16:34 WIB