Kapuas Hulu (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan mengatakan ditengah wabah virus Corona, masyarakat di Kapuas Hulu juga mesti mewaspadai banjir, sebab akibat curah hujan tinggi sungai Kapuas di daerah tersebut kini meluap.
" Kewaspadaan saat ini harus lebih ditingkatkan banjir dan corona, air di sungai Kapuas sudah mulai meluap akibat curah hujan yang cukup tinggi," kata Gunawan, dihubungi Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Sabtu.
Disampaikan Gunawan, sejumlah dataran rendah yang selalu menjadi langgan banjir yaitu daerah Teluk Barak, Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan saat ini sudah direndam banjir dengan kedalam air rata - rata 30 cm hingga satu meter.
Selain itu terdapat beberapa daerah dataran rendah seperti Desa Tanjung Jati, Kecamatan Putussibau Selatan, sejumlah daerah di Kecamatan Putussibau Utara, Bika, Kalis, dan sejumlah kecamatan pesisir sungai Kapuas.
" Banjir itu memang biasa terjadi tetapi tidak memakan waktu yang lama, meski pun sesuatu yang biasa terjadi masyarakat harus tetap waspada," kata Gunawan.
Dia meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan kondisi bencana terdampak banjir atau tanah longsor, kepada pihak kecamatan, kelurahan desa atau langsung ke BPBD Kapuas Hulu.
" Jika ada laporan kondisi terdampaj banjir agar kita cepat mengambil langkah," jelas Gunawan.
Selain itu, menurut Gunawan yang tidak kalah pentingnya yaitu kewaspadaan dan antisipasi terhadap penyebaran virus corona (Covid - 19).
" Taati edaran dan imbauan pemerintah agar masyarakat jangan kemana - mana hindari keramaian dan jaga pola hidup sehat dengan sering - sering mencuci tangan," pesan Gunawan.
Baca juga: Ruas Jalan Senara Jongkong kemarin di rendam banjir
Baca juga: Pemkot Pontianak gelar "seminar banjir" cari solusi permasalahan tersebut
Baca juga: BPBD Landak siapkan perahu di jembatan yang putus akibat banjir
BPBD Kapuas Hulu : selain Corona masyarakat juga mesti waspda banjir
Sabtu, 21 Maret 2020 13:03 WIB