Pontianak (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya mengambil langkah percepatan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan mengintesifkan tenaga medis yang tersebar di 20 Puskesmas, 129 Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) dan 72 Puskesmas Pembantu (Pustu) yang tersebar di 9 Kecamatan di kabupaten itu.
"Dalam menghadapi COVID-19 ini, Pemerintah Daerah sudah mengambil langkah-langkah dan kebijakan di antaranya setiap tenaga medis di seluruh Puskesmas untuk dapat membedakan antara pasien yang terinfeksi COVID-19 dengan pasien umum dan petugas medis di lapangan sudah diberikan Alat Perlindung Diri (APD) yang standar," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Marijan di Sungai Raya, Jumat.
Baca juga: Kubu Raya tutup akses inap bagi tamu luar negeri
Baca juga: Pemkab Kubu Raya Beri Kompensasi Pelaku Usaha Terkait Penanggulangan Covid-19
Dia menambahkan, untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan juga sudah mengeluarkan regulasi dan menginstruksikan semua warung kopi, cafe dan rumah makan ditutup sejak hari Rabu (25/3/2020).
"Langkah selanjutnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya terus meningkatkan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi COVID-19 ini. Alhamdulillah, Berdasarkan data yang kita miliki, sejak Rabu kemarin jumlah ODP di Kabupaten Kubu Raya sebanyak 126 orang dan jumlah ini tidak mengalami peningkatan," tuturnya.
Marijan menambahkan, dari 126 ODP ini, 46 orang sudah dinyatakan bebas ODP karena sudah dilakukan pemantauan selama 14 hari dari petugas kesehatan kita.
Baca juga: Bupati muda ajak masyarakat gotong royong cegah Covid-19
Baca juga: Bupati Kubu Raya minta pelajar dan ASN patuhi himbauan tetap di rumah
Dirinya juga menjelaskan, sampai saat ini masih terdapat 80 orang yang masuk dalam daftar ODP.
"Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada warga Kubu Raya yang masuk dalam daftar PDP maupun positif COVID-19. Karena sesuai dengan kebijakan bapak Bupati Muda Mahendrawan, mulai dari RT, RW, Dusun, Desa dan Camat untuk berperan aktif dalam pencegahan penyebaran virus ini untuk melaporkan sesegera mungkin melaporkan ke Puskesmas terdekat jika ada warganya yang baru datang dari luar negeri maupun memiliki gejala-gejala COVID-19," katanya.
Baca juga: Kubu Raya siapkan insentif khusus tenaga medis penanganan Covid-19
Baca juga: Antisipasi Covid-19, Pemkab Kubu Raya liburkan sekolah
Baca juga: Dinkes Kubu Raya diminta tingkatkan koordinasi lintas sektor antisipasi corona