Pontianak (ANTARA) - Bupati Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat, Citra Duani meminta Aparatus Sipil Negara (ASN) untuk membeli ikan hasil tangkapan nelayan tradisional terutama dari nelayan Kepulauan Karimata yang telah dibeli dinas kelautan dan kini telah dibuat dalam bentuk kemasan dan siap diedarkan.
“Ikan segar ini telah dikemas dengan baik, saya minta seluruh ASN di Kayong Utara untuk ikut membelinya,” ujar Bupati KKU Citra ketika membeli langsung ikan yang telah dikemas Dinas Kelautan KKU, Senin.
Ia menjelaskan beragam jenis ikan tersedia seperti iman jenis kakap merah, tenggiri, senangin dan ikan lainnya telah dimasukkan di dalam kemasan boks plastik dengan harga bervariasi.
"Harga mulai dari harga Rp30 ribu hingga ratusan ribu rupiah,"papar dia.
Dalam kegiatan itu, Sekretaris Daerah Kayong Utara Hilaria Yusnani bersama, Kepala Bank Kalbar dan Abas Wakil Ketua DPRD, bersama dua anggota DPRD Dedy Effendi dan Soleh juga ikut membeli ikan tersebut.
Kepala Dinas Kelautan KKU, Nendar Soeheri menjelaskan ikan yang berhasil dibeli dari nelayan sebanyak sekitar satu ton. Ikan tersebut sudah dikemas dan siap diedarkan kepada masyarakat.
"Untuk penjualan perdana menjadi target adalah para ASN dan pegawai BUMD yang ada di Kayong Utara," sebutnya.
Adanya kebijakan pembelian ikan tersebut merupakan solusi yang diberikan pemerintah bagi nelayan di daerah yang kesulitan menjual ikan atau hasil tangkapnya dampak dari COVID-19 dengan cara menghubungkan langsung dengan pengusaha ikan.
Selain itu juga, Pemerintah KKU juga telah menjawab permasalahan yang sering dikeluhkan oleh nelayan di daerah kepulauan seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sulit untuk didapatkan. Solusi yang diberikan juga dengan bekerjasama dengan pihak terkait.
Hasilnya, nelayan di daerah kepulauan tidak kesulitan lagi untuk mendapatkan BBM terutama solar untuk menggerakkan perahu nelayan di daerah paling ujung Kayong Utara tersebut.
Bupati KKU ajak ASN beli ikan nelayan tradisional
Senin, 13 April 2020 16:32 WIB