Pontianak (ANTARA) - Seluruh peserta pelayanan Keluarga Berencana Daerah Aliran Sungai (DAS) ke-V dari BKKBN Kalimantan Barat yang akan menyusuri Sungai Kapuas selama 10 hari, diwajibkan menjalani tes cepat dalam mencegah penyebaran COVID-19 di Provinsi Kalbar.
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Kalbar, Tenny C Soriton di Pontianak, Selasa, mengatakan pihaknya mewajibkan setiap peserta pelayanan KB dan termasuk tim KM Bandong mengikuti tes cepat, dan mereka semuanya harus sehat.
"Kewaspadaan ini sangat perlu diterapkan agar jangan sampai tim DAS ke-V ini membawa virus tersebut ke daerah," ujarnya.
Hal seperti itu, sudah menjadi protap bagi BKKBN dan selalu diterapkan di setiap kegiatan di masa pandemi COVID-19 ini, sesuai arahan dari tim gugus tugas COVID-19.
"Tidak hanya tes cepat, dalam melakukan pelayanan KB DAS ini, seluruh standar protokol COVID-19 juga akan diterapkan saat melakukan pelayanan, seperti wajib menggunakan masker, tetap menjaga jarak dan dalam pelayanan itu warga yang datang harus juga diatur tidak lebih dari 20 orang," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya juga akan menyiapkan masker bagi warga yang akan mendapatkan pelayanan KB tersebut.
Ia menambahkan, selain memberikan pelayanan, dengan menerapkan standar protokol COVID-19 itu, tim DAS itu juga akan memberi contoh kepada masyarakat di aliran Sungai Kapuas khususnya masyarakat yang disinggahi Kapal Motor Bandong pelayanan DAS itu dalam hal penerapan protokol kesehatan.
Sementara itu, Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (KBKR BKKBN) Kalbar, Hadirin mengatakan memang di masa pandemi seperti ini kegiatan DAS agak berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, yakni wajib membawa surat pernyataan hasil tes cepat dari Dinkes,.
"Hal itu untuk mendukung bahwa tim DAS ini beranggotakan orang-orang yang bebas dari terpapar COVID-19 atau berbadan sehat," katanya.
Pelayanan DAS tersebut akan menelusuri sepanjang Sungai Kapuas dari Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Sanggau, Sekadau, Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu dan kembali lagi sampai di Pontianak pada hari Jumat (25/9) mendatang," katanya.