Kotawaringin Timur (ANTARA) - Pengerjaan sasaran fisik pembuatan jembatan di Desa Bapinang Hilir dan Desa Babirah, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, bukan hanya memerlukan bahan kayu dan tenaga manusia saja, akan tetapi juga memerlukan tenaga listrik.
"Agar tidak tergantung dengan listrik dari rumah warga kami mengusahakan listrik dari mesin genset," kata Komandan Lapangan Satgas TMMD 109 Kapten Inf Suraji, Jum'at.
Dikatakannya, dalam proses pemasangan tiang pancang jembatan, guna untuk menyambung kayu jelas harus di bor terlebih dahulu. Untuk melakukan pengeboran tersebut, listrik dari rumah warga setempat tidak bisa digunakan, lantaran watt nya tidak mampu.
''Sudah kami coba sebelumnya untuk mengambil aliran listrik dari rumah masyarakat setempat, tetapi tidak mampu. Makanya kami menggunakan mesin genset," katanya.
Dalam kegiatan TMMD 109 ini sendiri ada tiga titik pembuatan jembatan, yakni jembatan Handil Samsu, Handil Gayah dan jembatan Sungai Babirah.
"Dan semua pengeboran atau pekerjaan jembatan dengan menggunakan tenaga listrik, kami selalu menggunakan mesin genset," katanya.
Tunjang kebutuhan listrik, Satgas TMMD gunakan genset
Jumat, 9 Oktober 2020 16:12 WIB