Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Ahmad Yani mengatakan anggaran debat terbuka Pilkada Kapuas Hulu yang akan diselenggarakan di Pontianak sebesar Rp600 juta.
"Anggaran debat terbuka kita ambil maksimal karena kita melaksanakan debat terbuka hanya satu kali dan dari hasil kesepakatan debat terbuka dilaksanakan di Pontianak," kata Ahmad Yani, usai Rapat koordinasi pemantapan debat terbuka Paslon Pilkada Kapuas Hulu, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.
Disampaikan Yani, pelaksanaan debat terbuka itu nantinya akan disiarkan langsung dari salah satu lembaga penyiaran televisi pada 20 Nopember 2020.
Menurut dia, sebelumnya debat terbuka direncanakan di Studio Menara Kompas TV di Jakarta, namun karena ada perubahan kesepakatan, maka debat terbuka paslon dilaksanakan di Pontianak.
"Untuk waktu tetap 20 November 2020, sedangkan untuk lembaga penyiaran akan kami plenokan kembali," kata Yani.
Dirinya berharap masing-masing pasangan calon (paslon) hadir dalam rapat terbuka tersebut.
"Jadi tempat debat terbuka sudah final disepakati melalui pleno rapat koordinasi di tetapkan di Pontianak, tidak ada lagi yang keberatan sebab hasil kesepakatan bersama dan kami minta semua paslon Pilkada Kapuas Hulu hadir semua," tegas Yani.
Pilkada Kapuas Hulu yang akan digelar 9 Desember mendatang, diikuti tiga paslon Bupati dan Wakil Bupati yaitu pasangan Hamdi Jafar - Jhon Itang, Fransiskus Diaan - Wahyudi Hidayat, dan H Baiduri - Rufina Sedang.
Pilkada Kapuas Hulu yang akan digelar 9 Desember mendatang, diikuti tiga paslon Bupati dan Wakil Bupati yaitu pasangan Hamdi Jafar - Jhon Itang, Fransiskus Diaan - Wahyudi Hidayat, dan H Baiduri - Rufina Sedang.