Kapuas Hulu (ANTARA) - Dua desa di Kecamatan Kalis wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat dilanda banjir, akibatnya sejumlah fasilitas umum dan rumah penduduk terdampak banjir, bahkan akses jalan di daerah tersebut tergenang air.
Banjir yang disebabkan meluapnya sungai Manday karena curah hujan cukup tinggi sejak Selasa (18/5/2021) merendam sejumlah dataran rendah di Desa Nanga Kalis dan Desa Kalis Raya dengan kedalaman rata-rata 30 hingga 50 centimeter.
" Debit air saat ini masih bertahan, beberapa perumahan, akses jalan desa dan obyek vital terendam seperti komplek belakang pasar, Masjid dan sekolah terdampak banjir," kata Dandim 1206 Putussibau melalui Danramil 12/Kalis Pelda Mulyadi, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
Baca juga: 80 rumah warga Badau batas RI-Malaysia terdampak banjir
Disampaikan Mulyadi, dengan banjir tersebut aktivitas masyarakat cukup terganggu apalagi yang berkaitan dengan perekonomian.
Menurut dia, masyarakat di daerah Kalis rata-rata mengantungkan hidupnya dengan tanaman Kratom, dengan kondisi banjir sejumlah tanaman Kratom juga ikut terendam.
" Aktivitas masyarakat terganggu terutama bidang perekonomian, di khawatirkan curah hujan kembali meningkat debit air bisa semakin tinggi dan merendam rumah warga, semoga saja banjir segera surut," ucap Mulyadi.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dengan bencana alam dengan kondisi cuaca ekstrim saat ini.
" Kami di jajaran Koramil Kalis terus memantau perkembangan dan tentunya selalu kami sampaikan ke pimpinan, kepada masyarakat kami minta selalu waspada bencana alam, jika debit air semakin meningkat utamakan keselamatan," pesan Mulyadi.
Baca juga: BNPB : Lima kabupaten di empat provinsi terdampak banjir dan longsor
Baca juga: Banjir rendam permukiman di batas RI-Malaysia saat Idul Fitri
Baca juga: Bupati Kapuas Hulu tinjau jembatan rusak Nanga Tubuk akibat banjir