Kapuas Hulu (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu Gunawan mengatakan 11 desa di Kecamatan Kalis dan Mentebah terendam banjir yang disebabkan curah hujan tinggi dan mengakibatkan sungai di daerah tersebut meluap.
" Di Kecamatan Kalis ada sembilan desa, sedangkan di Kecamatan Mentebah ada dua desa yang terendam banjir, banjir itu disebabkan curah hujan sehingga sungai meluap," kata Gunawan, dihubungi ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis.
Disampaikan Gunawan, rata-rata ketinggian debit air di dua kecamatan tersebut 50 hingga 70 centimeter, sejumlah desa sudah berangsur surut dan ada juga desa yang kondisi airnya masih bertahan.
Menurut dia, sembilan desa di Kecamatan Kalis yang terendam banjir diantarnya yaitu Desa Nanga Raun,Tapang Daan, Samarantau, Kalis Raya, Kalis, Segiam Peniung, Tekudak dan Desa Lebangan
" Ketinggian air bervariasi tergantung letak posisi permukaan tanah, banjir juga melanda Kecamatan Mentebah yaitu di Desa Nanga Mentebah dan Desa Tanjung Intan," jelas Gunawan.
Dikatakan Gunawan, dari laporan yang diterima BPBD Kapuas Hulu dari 11 desa yang dilanda banjir tersebut belum ada rumah yang terendam, namun banjir berdampak terhadap aktivitas masyarakat setempat.
Sementara itu, dari data yang di himpun dari berbagai pihak banjir juga melanda Kecamatan Bika, sejumlah dataran rendah di Kecamatan Putussibau Selatan dan Putussibau Utara.
Baca juga: Kalis Kapuas Hulu dilanda banjir akses jalan terendam
Baca juga: 80 rumah warga Badau batas RI-Malaysia terdampak banjir
Baca juga: Banjir rendam permukiman di batas RI-Malaysia saat Idul Fitri