Jakarta (ANTARA) - Srikandi BUMN sebagai bagian dari "Forum Human Capital Indonesia" (FHCI) berkomitmen terus mendorong terwujudnya kesetaraan gender (gender equality) di lingkungan BUMN.
"Srikandi BUMN berkomitmen untuk terus mendorong terwujudnya 'gender equality' melalui program-program 'women leadership' dan 'women empowerment'," ujar Ketua Umum Srikandi BUMN Tina T. Kemala Intan dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin.
Menurut Tina, enam finalis kaum muda dalam program #GirlsTakeover telah terpilih dari ribuan pendaftar setelah melalui berbagai tahapan seleksi yang ketat.
Srikandi BUMN dan Plan Indonesia juga bekerjasama untuk mengadakan "Girls Leadership Class" sebagai salah satu bentuk "leadership development" bagi kaum muda agar lebih siap menghadapi "challenge takeover" ini.
"Harapan kami semoga kelak para finalis milenial yang terpilih serta seluruh kaum muda di Tanah Air dapat menjadi generasi penerus yang memberikan kontribusi terbaik untuk masyarakat, bangsa dan negara,” katanya.
Baca juga: Menteri Erick: #GirlsTakeover sesuai strategi transformasi SDM BUMN
Enam perempuan muda dari berbagai provinsi telah terpilih sebagai finalis untuk mengambilalih (takeover) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan lima dirut BUMN selama sehari melalui #GirlsTakeover.
Selain Menteri BUMN Erick Thohir, lima pimpinan BUMN lainnya yang akan diambilalih adalah Dirut Angkasa Pura 1, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Kimia Farma dan Telkomsel.
#GirlsTakeover merupakan kampanye global yang diinisiasi oleh Plan International dan diselenggarakan serentak di 75 negara setiap tahunnya dalam rangka Hari Anak Perempuan Internasional (International Day of the Girls) pada 11 Oktober.
Tahun ini, temanya adalah kesetaraan gender dan kepemimpinan perempuan di dunia kerja dan diselenggarakan secara kolaboratif antara Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) dengan Kementerian BUMN dan Srikandi BUMN sejak 17 Agustus hingga Oktober 2021.
Program #GirlsTakeover ini adalah wujud komitmen Kementerian BUMN dan BUMN untuk memajukan kepemimpinan perempuan. Ini sejalan dengan semangat di BUMN untuk transformasi "human capital" dan kepemimpinan perempuan.
Baca juga: Menteri Erick berharap enam peserta #GirlsTakeover masuk beasiswa BUMN
Ketua Umum FHCI Alexandra Askandar mengatakan, keragaman dalam kepemimpinan sangat penting untuk memberikan nilai tambah dan mendorong Transformasi Human Capital.
"FHCI berkomitmen penuh mendukung program dari Srikandi BUMN, melalui program-program untuk mendorong terwujudnya 'gender equality' dan mengakselerasi pengembangan talenta perempuan di BUMN," ujar Alexandra.
Dia juga menambahkan bahwa Program GTO merupakan salah satu kontribusi nyata Srikandi BUMN dan FHCI untuk terbentuknya SDM unggul untuk Indonesia.
#GirlsTakeover 2021 juga merupakan bagian dari rangkaian kampanye #RaisetheBar yang berlangsung hingga akhir tahun 2022.
Kampanye ini ingin mendobrak norma gender dan beban ganda yang umumnya dihadapi perempuan, dengan mempromosikan narasi baru, di antaranya kesempatan memimpin yang setara bagi perempuan muda.
Baca juga: Erick Thohir berharap program CSR BUMN fokus pada tiga hal
Baca juga: Erick Thohir apresiasi lagu "Bakti" untuk gugah nasionalisme anak muda
Baca juga: Menteri BUMN ingin BSI bisa jadi jejak Indonesia di berbagai negara
Srikandi BUMN berkomitmen terus dorong kesetaraan gender
Selasa, 28 September 2021 7:41 WIB