Pontianak (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar terus memotret kondisi ekonomi di Kalbar dan salah satunya dengan survei untuk mendapatkan data yang bisa menentukan arah kebijakan.
"Di BI Kalbar beberapa survei kami lakukan. Ada 640 koresponden mulai dari pasar, asosiasi, pelaku usaha dan pemerintah. Survei dilakukan sangat penting untuk data dan dengan data bisa menentukan arah kebijakan ke depannya," ujar Kepala KPW BI Kalbar, Agus Chusaini saat membuka temu koresponden yang digelar secara virtual, Selasa.
Ia menjelaskan data yang ada dari survei tidak terlepas dari partisipasi dan kesediaan koresponden. Untuk itu ia mengucapkan terima kasih atas dukungan. Menurutnya dengan kesediaan koresponden mulai dari pelaku usaha, asosiasi, mitra hingga lainnya juga bentuk berpartisipasi dalam membangun daerah ini.
"Kembali, data ini penting selain untuk penentu kebijakan juga kami butuhkan untuk analisa ekonomi daerah dan nasional. Data tolak ukur membuat kebijakan ke depan. Untuk itu kepada koresponden kami ucapkan terima kasih," jelas dia.
Dalam temu koresponden tersebut juga dihadirkan diskusi dengan mengangkat tema sehat jasmani, mental dan finansial di masa pandemi. Narasumber sendiri yakni Pediatric Resident & The Co Founder of WeCare.id, dr.Dwi Lestari Pramesti Ariotedjo dan Certified Financial Palnner & Influencer, Annisa Steviani. Hiburan juga dijadikan dengan penampilan Kaleb J.