Pontianak (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat atau Bank Kalbar pada triwulan III-2021 mencatatkan pencapaian kinerja positif dengan adanya pertumbuhan di berbagai aspek.
Direktur Umum Bank Kalbar Rokidi di Pontianak dalam konferensi pers kinerja di Pontianak, Selasa, mengatakan pencapaian ini merupakan hal yang baik di tengah ekonomi yang melambat akibat pandemi COVID-19.
"Meski pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi sebanyak empat kali pada tahun 2020 dikarenakan pandemi COVID-19, tetapi Bank Kalbar selalu berhasil menorehkan kinerja positif dari tahun 2020 sampai dengan di kuartal III tahun 2021," katanya.
Ia memaparkan aset bank tercatat menjadi Rp22,1 triliun pada triwulan III-2021, atau meningkat 8,9 persen, dari tahun 2020 sebesar Rp20,3 triliun. Sedangkan untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp17,8 triliun, atau meningkat 8,4 persen dari tahun 2020 sebesar Rp16,4 triliun.
Menurut dia, total aset Bank Kalbar ini sudah menguasai 27,2 persen pangsa pasar di Kalbar, dengan market share untuk DPK sudah mencapai kisaran 23 persen.
"Bank Kalbar juga berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp12,2 triliun, tumbuh 2,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan laba bersih BUMD ini menjadi Rp303,8 miliar," jelas Rokidi.
Ia menambahkan pencapaian beberapa rasio keuangan Bank Kalbar juga baik. Tingkat kecukupan modal atau CAR pada September 2021 mencapai 30 persen atau meningkat dari posisi sama tahun lalu 25,8 persen. Sedangkan BOPO Bank Kalbar sebesar 69,6 persen.
"Manajemen Bank Kalbar juga mampu menjaga tingkat nett interest margin (NIM) pada kisaran di angka 7 persen dan rasio LDR 68,7 persen. Tingkat ROA dan ROE Bank Kalbar masing-masing ROA sebesar 2,6 persen sedangkan ROE-nya 14,0 persen," katanya.
Rokidi juga memastikan peningkatan pangsa pasar kredit menjadi tantangan tersendiri bagi manajemen Bank Kalbar di tengah persaingan dengan bank-bank umum nasional dalam menjaring nasabah.
"Sedangkan jaringan Kantor Bank Kalbar sampai akhir September sebanyak satu Kantor Pusat dengan 168 jaringan kantor baik itu kantor cabang, Kantor Cabang Pembantu (KCP), Kantor Kas (KK), dan Kas Mobil. Sedangkan jumlah karyawan Bank Kalbar sampai akhir September 2021 sebanyak 1.738 orang," katanya.
Dalam kesempatan ini, ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Bank Kalbar dalam meraih pencapaian tersebut, terutama kepada nasabah yang telah mempercayakan dananya serta telah memanfaatkan produk Bank Kalbar.
"Melalui pencapaian kinerja ini kami mengapresiasi dukungan penuh dari stakeholder dan masyarakat Kalbar yang selalu mendukung dan memberikan kepercayaannya kepada Bank Kalbar selama ini,” kata Rokidi.