Pontianak (ANTARA) - Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat, Sebastianus Darwis meminta masyarakat dan seluruh unsur Satgas COVID-19 sampai tingkat desa mewaspadai penularan varian Omicron
"Terlebih menjelang perayaan Natal dan tahun baru. Saat ini sudah ada varian Omicron yang disebut para ahli mudah menyebar," ujar Sebastianus Darwis dihubungi di Bengkayang, Rabu.
Baca juga: Epidemiologi : Cegah penyebaran Omicron dengan perluasan sasaran vaksinasi
Ia menambahkan Kabupaten Bengkayang sendiri berbatasan langsung dengan Malaysia sehingga memiliki tantangan sendiri.
"Kondisi geografis ini menjadikan Kabupaten Bengkayang masuk kategori rentan menerima kasus COVID-19 impor yang berpotensi dibawa oleh pekerja migran Indonesia (PMI) lewat perbatasan Jagoi Babang," kata dia.
Untuk itu, orang nomor satu di Bumi Sebalo tersebut meminta kepada Satgas COVID-19 untuk kembali memperketat pendisiplinan protokol kesehatan atau prokes masyarakat di wilayah perbatasan. Terutama memakai masker, menjauhi kerumunan dan rutin mencuci tangan di air mengalir menggunakan sabun.
Baca juga: Bupati Kapuas Hulu ingatkan prokes harus diperketat hadapi Natal-Tahun Baru
“Seluruh unsur Satgas COVID-19 harus sigap tangani dan waspadai varian Omicron,” pesan Darwis.
Selain itu, dia meminta Satgas COVID-19 di perbatasan terus menggelar vaksinasi. Hal ini penting dilakukan agar cakupan vaksinasi semakin tinggi.
Baca juga: Bandara Supadio antisipasi masuknya varian Omicron
Dengan demikian, lanjutnya, diharapkan dapat mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok guna mencapai kekebalan kelompok pada masyarakat bisa terbentuk. Sehingga ancaman penurunan COVID-19 varian Omicron bisa dicegah.
“Upaya vaksinasi dengan sistem jemput bola harus selalu kita lakukan demi memberikan kekebalan kelompok bagi masyarakat perbatasan,” kata dia.