Ketapang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang, Kalimantan Barat memberikan bantuan berupa paket sembako untuk masyarakat korban banjir di delapan desa di Kecamatan Simpang Hulu.
"Kami turut prihatin atas banjir yang melanda delapan desa pada Februari lalu, untuk itu kami memberikan bantuan kepada masyarakat korban banjir," kata Wakil Bupati Ketapang Farhan, saat menyerahkan bantuan banjir, di Kecamatan Simpang Hulu, Sabtu.
Disampaikan Farhan, Pemerintah daerah selalu ada bersama-sama masyarakat, karena kami sudah menyusun panca karya yang salah satunya itu program Ketapang Peduli.
Menurut dia, bantuan banjir tersebut baru dapat diserahkan sekarang dikarenakan kondisi pandemi COVID-19 belum berakhir.
"Kenapa baru sekarang bisa berikan bantuan ini. Karena bulan kemarin sebanyak 30 anggota BPBD kami terpapar COVID-19 dan jika datang kesini takut menularkan kepada masyarakat di Kecamatan Simpang Hulu ini," jelas Farhan.
Ia pun berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat di delapan desa yang sempat dilanda banjir pada Februari lalu.
Bantuan dari Pemkab Ketapang yaitu 4.000 kilogram beras dan mi instan 228 dus.
"Sampaikan salam saya bersama pak bupati kepada seluruh masyarakat bahwa kami turut prihatin, semoga kedepannya bencana ini tidak ada lagi," kata Farhan.
Ada pun penerima bantuan korban banjir di delapan desa Kecamatan Simpang Hulu yaitu Desa Balai Pinang 358 Kepala keluarga (KK), Desa Kualan Hulu 233 KK, Desa Kualan Tengah 52 KK, Desa Semandang Kiri 59 KK, Desa Semandang Hulu 152 KK, Desa Botuh Bosi, Desa Pauh Condong 101 KK dan Desa Merawa 16 KK.***3***