Pontianak (ANTARA) - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus berharap pada Hari Bakti Adhyaksa Ke-62 para jaksa semakin humanis dalam penegakan hukum.
"Hal itu sesuai dengan dengan tema Peringatan Hari Bakti Adhyaksa atau Hari Ulang Tahun Ke-62 Kejaksaan dengan mengusung tema 'Kepastian Hukum, Humanis, Menuju Pemulihan Ekonomi'," kata Lasarus dalam keterangan persnya di Pontianak, Jumat.
Lasarus yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat turut memberi selamat atas bertambahnya usia lembaga Kejaksaan. Pada usia ke-62, para jaksa di Korps Adhyaksa diharapkan semakin humanis dalam menegakkan hukum di Tanah Air.
Baca juga: Jaksa tuntut Lili Silvia dan Satriadi terkait korupsi Terminal Bunut Hilir
Baca juga: Kejati Kalbar raih juara satu kejuaran menembak Jaksa Agung Cup 2022
Baca juga: Kajati Kalbar panitia kejuaraan menembak Jaksa Agung Cup 2022
"Selamat Hari Bakti Adhyaksa kepada segenap jaksa di seluruh penjuru Tanah Air. Semoga jaksa kita semakin humanis dalam melakukan penegakan hukum," kata Lasarus.
Sebagai aparat penegak hukum, katanya, jaksa diharapkan dapat terus meningkatkan kapasitas dan profesionalisme agar dakwaan yang dibuat selalu bisa menjawab keraguan publik.
Para jaksa, ujar dia, diminta untuk terus merawat citra baik institusi Kejaksaan yang saat ini sudah mendapatkan kepercayaan cukup tinggi dari masyarakat.
Baca juga: Jaksa siap tuntut koruptor pembangunan Terminal Bunut Hilir di persidangan
Baca juga: Jaksa sebut terdakwa Dendi Irawan terima Rp211 juta kasus Terminal Bunut Hilir
Baca juga: Kajati Kalbar mengharapkan penasihat hukum Herkulanus Lidin paham tugas jaksa
Lasarus mengutip data survei yang dipublikasikan Indonesian Development Monitoring (IDM) pada November 2021 yang menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan mencapai sebesar 79,2 persen.
"Bagi saya, ini sebuah pencapaian yang luar biasa dan harus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan oleh Kejaksaan, tentu dengan peningkatan kompetensi sehingga pelaksanaan tugas dan kewenangan bisa semakin transparan, humanis, dan berkeadilan," ungkapnya.
Dia menilai Kejaksaan berhasil memberantas praktik korupsi besar, termasuk kasus mafia minyak goreng dan praktik korupsi di lingkungan Garuda Indonesia.
Baca juga: Jaksa siap tindak yang terlibat pelarian Dendi dari Rutan Putussibau
Baca juga: 2 jaksa korupsi PTPN XIII Sanggau dilaporkan ke Komisi Kejaksaan RI
Baca juga: Polisi: Berkas perkara Tipikor MTs Ma'arif Putussibau masih diteliti jaksa
Baca juga: Kejaksaan tangani perkara pungli Rp2,2 juta libatkan wasit di Pontianak
Para jaksa diharapkan semakin humanis dalam penegakan hukum
Sabtu, 23 Juli 2022 0:48 WIB