Jambi (ANTARA) - Harga Tandan Buah Segar (TBS) dan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) di Jambi pada periode 22-28 Juli 2022 mulai bergerak naik dengan TBS naik Rp171 dari Rp1.150 menjadi Rp1.321 per kilogram, sedangkan CPO naik Rp967 dari Rp6.622 menjadi Rp7.589 per kilogram.
"Sementara itu untuk harga inti sawit pada periode kali ini juga mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp567 dari Rp3.361 menjadi Rp3.928 per kilogram," kata Panitia Penetapan Harga TBS Sawit Provinsi Jambi, Putri Rainun, yang diterima di Jambi, Sabtu.
Baca juga: Harga TBS Sawit di Kalbar Rp2.523,83 per kilogram
Baca juga: Harga TBS sawit di Kalbar Rp2.733 per kilogram
Baca juga: DPRD ingatkan harga TBS sesuai aturan pemerintah
Baca juga: Apkasindo: Harga TBS anjlok dan belum ada pengapalan ekspor CPO
Penetapan harga CPO, TBS, dan inti sawit, merupakan kesepakatan tim perumus dalam satu rapat yang dihadiri para pengusaha, koperasi, dan kelompok tani sawit setempat dan berdasarkan peraturan menteri dan peraturan gubernur.
Berikut selengkapnya, harga TBS untuk usia tanam tiga tahun yang ditetapkan untuk periode kali ini adalah Rp1.321 per kilogram, usia tanam empat tahun Rp1.398 per kilogram, usia tanam lima tahun Rp1.464 per kilogram, usia tanam enam tahun Rp1.526 per kilogram dan usia tanam tujuh tahun Rp1.564 per kilogram.
Baca juga: Harga tandan buah segar kelapa sawit tertinggi Rp1.782, 22/kg
Baca juga: Pabrik kelapa sawit anggota GAPKI tetap beli TBS milik mitraya
Baca juga: Pemerintah percepat ekspor CPO untuk dongkrak harga sawit tingkat petani
Kemudian untuk usia tanam delapan tahun senilai Rp1.596 per kilogram, usia tanam sembilan tahun Rp1.629 per kilogram, usia tanam 10 sampai dengan 20 tahun Rp1.676 per kilogram, usia 21 hingga 24 tahun Rp1.624 per kilogram, dan di atas 25 tahun Rp1.546 per kilogram.
Baca juga: Harga TBS sawit di Kalbar turun dampak penyesuaian kebijakan
Baca juga: ASPEKPIR Kalbar harap harga TBS sawit normal saat ekspor CPO dibuka
Baca juga: Petani sawit Sintang kesulitan jual TBS sejak larang ekspor CPO