Kapuas Hulu (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu Gunawan mengatakan saat ini banjir melanda sejumlah desa di lima kecamatan di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
"Kami imbau masyarakat tetap waspada, karena debit air di sungai Kapuas, sungai Sibau dan Sungai Mendalam masih terus naik," kata Gunawan, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Jumat.
Baca juga: Banjir 1,2 meter rendam perumahan warga Bogor
Baca juga: Ketua LP3KKU khawatir KKU disanksi akibat DAK lamban terealisasi
Baca juga: Pemprov gelar rapat koordinasi terkait dengan penanggulangan banjir di Kalbar
Disampaikan Gunawan, untuk saat ini akibat luapan sejumlah sungai tersebut sudah merendam sejumlah desa yaitu di Kecamatan Putussibau Utara banjir merendam Desa Tanjung Lasa, Sibau Hulu, Sibau Hilir dan Desa Padua Mandalam, Kecamatan Putussibau Selatan yaitu Desa Tanjung Lokang dan sejumlah daerah dataran rendah lainnya seperti Teluk Barak dan Tanjung Jati.
Kemudian, di Kecamatan Pengkadan banjir merendam Desa Pengkadan Hilir, Kecamatan Silat Hilir banjir terjadi di Desa Miau Merah dan untuk Kecamatan Seberuang banjir juga sudah merendam di Desa Sejiram dan Desa Jerenjang.
Baca juga: Banjir surut akses menuju perbatasan di Kapuas Hulu kembali normal
Baca juga: Banjir di Kapuas Hulu rendam jalan menuju perbatasan RI-Malaysia
Baca juga: Banjir rendam sejumlah fasilitas perkantoran pemerintah di Sukadana
Menurut dia, banjir mulai terjadi sekitar pukul 05.00 WIB dengan kedalaman air rata-rata 50 centimeter hingga satu meter.
"Ada satu jembatan di Desa Jerenjang rusak akibat banjir dan di sejumlah desa tidak bisa diakses kendaraan," ucap Gunawan.
Dikatakan Gunawan, saat ini cuaca di Kapuas Hulu masih mendung dan dikhawatirkan banjir semakin meluas.
Baca juga: Sinarmas libatkan pemerintah daerah di Kapuas Hulu tanam pohon cegah banjir
Baca juga: BPBD Bengkayang imbau masyarakat jangan membuang sampah sembarang
Untuk itu, diminta kepada seluruh pihak kecamatan dan perangkat desa untuk segera menyampaikan kondisi perkembangan banjir di daerahnya masing-masing.
Selain itu, masyarakat diminta untuk waspada dan selalu siaga menghadapi bencana alam dengan kondisi cuaca saat ini.
Baca juga: AHASS dan IZI bantu servis gratis motor korban banjir rob Semarang
Baca juga: Ketapang salurkan bantuan korban banjir di Simpang Hulu
Baca juga: Enam kecamatan di Bengkayang rawan bencana alam
Baca juga: Banjir rendam 83 rumah warga di Gunung Mas