Kuching (ANTARA) - Menteri Kesenian dan Pelancongan Sarawak Malaysia, Dato Sri Abdul Karim Rahman Hamzah mengatakan, warga Malaysia khususnya warga Sarawak sangat gemar berburu kuliner saat datang berwisata ke wilayah Kalimantan Barat.
“ Kami berharap hubungan baik yang telah terjalin ini akan terus meningkat di semua bidang, terutama di bidang pariwisata, kesenian dan budaya,” kata Abdul Karim di Kuching.
Hal itu diungkapkannya saat menghadiri jamuan makan malam resepsi diplomatik dan memperingati hubungan bilateral ke 59 antara Indonesia dan Malaysia yang di gelar Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching di Hotel Waterfront di Kuching, Senin (17/10) malam.
Abdul Karim mengatakan, hingga saat ini hubungan Sarawak dan Indonesia terutama dengan Kalimantan Barat menang sudah sangat akrab sekali. Apa lagi saat ini border perbatasan sudah di buka sejak bulan April 2022 ini. Dimana dapat dilihat lintasan di border perbatasan baik itu lintasan dari Indonesia melalui Kalbar ke Malaysia melalui Sarawak maupun sebaliknya sudah berangsur normal pascapandemi COVID-19.
“Kami melihat ada peningkatan yang bagus antara kedua-dua wilayah baik itu Kalbar, Indonesia maupun Sarawak Malaysia. Kami mau ini akan terus meningkat,” ungkap Abdul Karim.
Untuk mewujudkan itu, lanjutnya lagi Sarawak ingin lalulintas udara juga dapat kembali di aktifkan yaitu penerbangan pesawat dari Kuching ke Kota Pontianak. Dengan demikian diharapkan lalulintas dan kerjasama di semua bidang antara kedua negara ini dapat semakin meningkat pula.
Sementara itu Konjen Ri, Raden Sigit Witjaksono menambahkan dengan semakin normalnya kondisi pascapendemi COVID-19yang melanda Indonesia dan Malaysia peluang kerjasama kini semakin terbuka lebar.
“Dengan dilukakannya lintasan border yang ada di Kalbar dan Sarawak ini tentu akan bisa memberikan peluang peningkatan kemajuan kerjasama antar kedua belah pihak,” ujar Konjen RI Kuching.
“Dan terkait rute penerbangan antara Pontianak ke Kuching atau sebaliknya ini dan dalam minggu ini akan saya sampaikan kepada Menteri Perhubungan Indonesia. Sebelumnya kami juga telah membicarakan hal ini ke Menteri transportasi Sarawak, mudah-mudah dalam waktu dekat rute penerbangan ini dapat segera di buka kembali,” ujar Sigit menambahkan.