Pontianak (ANTARA) - Satreskrim Polres Singkawang Kalimantan Timur telah mengamankan seorang pria berinisial SL, yang diduga sebagai residivis spesialis pelaku pencurian.
"Diketahui jika pelaku ini baru keluar Lapas sebulan yang lalu," kata Kapolres Singkawang melalui Kasat Reskrim, AKP Sihar Binardi Siagian, Selasa.
Namun, katanya, usai pelaku keluar Lapas, langsung melakukan tindak pidana pencurian sebanyak 10 TKP. "Bahkan pelaku juga sudah 10 kali masuk keluar Lapas dengan kasus yang sama," tuturnya.
Berdasarkan penyelidikan, bahwa aksi pencurian tersebut dilakukan tersangka pada malam hari dengan sasaran rumah yang sedang kosong.
Ikuti Survei Kesadaran Merek ANTARA: Klik di sini
Sementara barang bukti yang berhasil diamankan dari tersangka adalah berupa tiga tabung gas dan beberapa pakaian yang digunakan tersangka sewaktu melakukan aksi pencurian.
Penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian, dimana tersangka sedang berada di luar rumah, tepatnya di Kecamatan Singkawang Tengah.
"Atas perbuatannya, tersangka akan dikenakan Pasal 362 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara," tegasnya.
Aksi pencurian yang dilakukan oleh pelaku, rata-rata menyasar rumah yang sedang kosong. "Sebelumnya pelaku melakukan pengintaian beberapa hari, setelah dirasa aman barulah pelaku menjalankan aksi pencurian," tuturnya.
Baca juga: Polisi dirikan enam pos pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023
Pihak kepolisian, katanya, akan terus menggali informasi, barang-barang apa saja yang sudah dicurinya mengingat ada 10 TKP yang menjadi sasaran pelaku.
"Tujuan dia melakukan pencurian, karena untuk membeli narkoba," jelasnya.
Kasat Reskrim mengimbau ke masyarakat, apabila ingin bepergian dan meninggalkan rumah baik dalam waktu sebentar maupun lama, hendaknya menitipkan kepada keluarga atau tetangga yang dekat. Supaya, bisa mengawasi dan melihat situasi rumah yang ditinggalkan.
Sementara tersangka SL, mengaku sebelum melakukan pencurian, dia melakukan pengintaian selama dua hari.
Sedangkan untuk membongkar teralis rumah menurutnya tidak memerlukan waktu yang lama. Paling hanya 15 menit. "Saya gunakan obeng dan tang," katanya.
Kemudian, sewaktu melakukan aksi pencurian dia tidak dibantu oleh siapapun. "Saya sendirian saja," katanya.
Baca juga: Polisi amankan seorang ibu rumah tangga edarkan Narkoba