Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/ Waka BPN) Raja Juli Antoni menyerahkan sertipikat wakaf dan gereja serta peruntukan lainnya sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Desa Ambawang Kuala, Kalimantan Barat.
Raja menyampaikan bahwa ada ratusan ribu masjid dan puluhan ribu gereja yang menjadi fokus supaya semua rumah ibadah dapat tersertifikasi yang ditargetkannya dapat selesai pada tahun 2024.
"Sesuai dengan arahan Presiden dan Menteri, Kementerian ATR/BPN akan fokus untuk melakukan sertifikasi rumah ibadah sehingga umat apapun dapat beribadah dengan nyaman," ujar Raja melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Raja menyerahkan 36 sertipikat yang terdiri dari delapan masjid, delapan gereja, delapan surau, dua pesantren dan 10 fasilitas umum lainnya. Sertifikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo dan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto.
"Presiden Jokowi memberikan perhatian khusus terhadap sertifikasi tanah wakaf. Sejak 1977 telah disertifikasi 207.033 tanah wakaf dan 53 persen atau 109.838-nya dilakukan oleh Pak Jokowi," kata Raja.
Raja menerangkan bahwa sertipikat tanah merupakan hal yang sangat penting untuk keamanan objek tanah.
"Lembar kertas ini memiliki makna fundamental, yaitu memastikan adanya kepastian hukum yang dapat melindungi tanah tersebut dari mafia tanah yang jahat," katanya.
Baca juga: BPN Kota Singkawang serahkan 367 sertifikat tanah program PTSL