Kapuas Hulu (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mendukung pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) unggulan di Kabupaten Kapuas Hulu sebagai upaya mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) menghadapi Ibu Kota Negara (IKN) yang letaknya berbatasan langsung dengan Kabupaten Kapuas Hulu.
"Untuk wilayah Kalbar, Kabupaten Kapuas Hulu paling dekat dengan IKN karena berbatasan langsung dengan Kaltim, bisa ditempuh jalur darat. Untuk itu perlunya dipersiapkan SDM yang unggul," kata Gubenur Sutarmidji ditemui saat kunjungan kerja di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.
Ia mengatakan dengan adanya SMK unggulan di Kapuas Hulu nantinya bisa menjawab tantangan SDM untuk kebutuhan lokal maupun kebutuhan IKN.
Menurutnya, saat ini lahan untuk SMK unggulan sudah ada dan tahun ini dalam tahap perencanaan dan pembangunan fisik dilaksanakan tahun depan.
"Tentunya kami sangat mendukung usulan tersebut dan pembangunan fisik akan dilaksanakan tahun depan, kalau bisa luas lahannya ditambah lagi," katanya.
Sementara itu Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan pemerintah daerah (pemda) memang telah mengusulkan SMK unggulan sebagai upaya mencetak generasi yang unggulan berdaya saing kreatif dan inovatif.
Selain itu Fransiskus juga menyampaikan tahun ini akan dibangun Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Puring Kencang yang merupakan kecamatan yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
"Peningkatan sumber daya manusia yang unggulan, terampil, dan berdaya saing, merupakan salah satu visi misi kami selaku Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu," katanya.
Diketahui Kabupaten Kapuas Hulu memiliki 23 kecamatan, 278 desa, dan empat kelurahan, yang merupakan kabupaten berbatasan langsung dengan Malaysia dan di bagian Timur Kapuas Hulu berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang merupakan wilayah IKN.