Sutarmidji bangga Nanga Lebang Sintang juara III lomba SDGs

Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalbar Sutarmidji menyampaikan ucapan selamat dan mengaku bangga kepada Pemerintah Desa Nanga Lebang, Kabupaten Sintang karena meraih Peringkat III Nasional lomba Sustainable Development Goals (SDGs ) yang diselenggarakan di Jakarta.

"Desa ini memiliki luas wilayah mencapai 4.587,56 hektare dan terdiri dari 3 dusun, 8 RW, serta 44 RT. Telah berhasil meraih peringkat III nasional dalam lomba SDGs. Untuk itu, saya ucapkan selamat dan semoga ini bisa memotivasi desa lainnya," kata Gubernur Kalbar Sutarmidji di Pontianak, Jumat.

Dia menjelaskan, sebelum mencapai tingkat nasional, Desa Nanga Lebang telah mengukir prestasi sebagai Peringkat I Region Kalimantan dan mengungguli empat provinsi lainnya.

Keberhasilan ini membuat desa tersebut meraih predikat Konsumsi dan Produksi Desa Sadar Lingkungan dan Desa Tanggap Perubahan Iklim dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Capaian membanggakan ini tidak lepas dari kerja sama dan kekompakan berbagai pihak, termasuk tim SDGs, perangkat desa, dan BPD Desa Nanga Lebang.

Selain itu, tim pendamping Desa, PLD, PD, Korcam, TA.PM, dan Korkab juga memberikan dukungan yang sangat berarti. Serta, tidak ketinggalan dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov).

"Desa Nanga Lebang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di wilayah Kalimantan Barat. Semoga keberhasilan yang diraih dapat menjadi pemicu semangat dan motivasi bagi desa-desa lainnya untuk mencapai prestasi serupa," tuturnya.

SDGs (Sustainable Development Goals) merupakan program pembangunan berkelanjutan yang menetapkan 17 tujuan dengan 169 target yang terukur dan tenggat waktu yang ditentukan. Program ini merupakan agenda pembangunan dunia yang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan manusia dan keberlanjutan planet bumi.

Dengan meraih predikat SDGs, Desa Nanga Lebang telah menunjukkan komitmen dan kontribusinya dalam mencapai tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan yang telah ditetapkan secara global, kata Sutarmidji.