Pemkab Sintang siap gelar Kelam Tourism Festival dan undang Menteri Parekraf

Sintang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat mempersiapkan pelaksanaan Kelam Tourism Festival Tahun 2023 dalam rangka mempromosikan potensi wisata dan budaya di daerah tersebut.

"Kami mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno dengan harapan beliau bisa memberikan perhatian untuk pengembangan potensi wisata di Kabupaten Sintang," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sintang Kartiyus, di Sintang, Rabu.

Diketahui, Kelam Tourism Festival diselenggarakan pada 26 Oktober sampai dengan 4 November 2023, bertujuan untuk mensosialisasikan dan mempromosikan keberadaan budaya, pariwisata, hasil industri, perdagangan serta peluang investasi di Kabupaten Sintang.

Disampaikan Kartiyus, Kelam Tourism Festival 2023 sudah masuk kedalam kalender even Provinsi Kalimantan Barat, sehingga perlu persiapan matang dalam penyelenggaraannya.

Termasuk juga melibatkan dan mengundang sejumlah pihak seperti Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan pelaku usaha serta komunitas pariwisata serta pecinta adat budaya.

Dia berharap Kelam Tourism Festival 2023 dapat menarik perhatian para wisatawan luar Sintang untuk berkunjung ke Sintang.

"Kami akan undangan juga group band Republik untuk memeriahkan kegiatan itu," katanya.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang Hendrika menjelaskan Kelam Tourism Festival tersebut merupakan yang keempat kalinya diselenggarakan sebagai even promosi pariwisata yang ada di Kabupaten Sintang.

"Dua tahun berturut-turut Kelam Tourism Festival tidak kami laksanakan arena pandemi," jelas Hendrika.

Dia menyebutkan pada kegiatan Kelam Tourism Festival 2023 mendatang akan ada beberapa agenda besar yang rencananya dipusatkan di Kompleks Indoor Apang Semangai Sintang.

Sejumlah kegiatan yaitu pentas seni adat dan budaya serta promosi wisata dan kegiatan tradisional lainnya yang memperkenalkan adat serta budaya maupun potensi yang ada di Kabupaten Sintang.

"Kami juga akan melibatkan sejumlah pihak swasta dan komunitas serta pelaku usaha mikro kecil dan menengah dalam rangka mensukseskan kegiatan serta mendorong pertumbuhan ekonomi," katanya.