Pontianak (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, mengatakan terus meningkatkan kolaborasi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kalbar sebagai upaya menopang Ibu Kota Negara (IKN) di Pulau Kalimantan.
"Perekonomian yang meningkat membuat masyarakat sejahtera, maka akan terjadi keharmonisan untuk mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dipindahkan ke Kalimantan dan Presiden Jokowi juga menekankan bahwa Indonesia menjadi pusat pertumbuhan ekonomi," kata Harisson di Pontianak, Rabu.
Terkait hal tersebut, Harisson mengatakan pihaknya akan melibatkan Pentahelix untuk menciptakan harmonisasi di masyarakat Kalbar dengan cara peningkatan ekonomi masyarakat.
Ia mengajak seluruh stakeholder dengan berkolaborasi membangun masyarakat yang sejahtera dengan memberikan pemahaman dasar tentang pertumbuhan ekonomi yang dimulai dari desa.
"Jadi ini kolaborasi secara pentahelix dengan melibatkan semua stakeholder, untuk bersama-sama membangun masyarakat yang sejahtera dan kita sudah minta kepala Pemdes untuk memberikan suatu pemahaman tentang bagaimana memulai membangun itu dari desa. Kalau kita bersama secara pentahelix berkolaborasi membangun dari desa, maka saya yakin pertumbuhan ekonomi Kalbar dengan cepat," tuturnya.
Di tempat yang sama, Sekda Ketapang Alexander menyampaikan berkaitan dengan kebijakan Presiden untuk memindahkan IKN ke Kalimantan Timur, ia menilai hal tersebut akan berdampak kepada Kalimantan Barat.
"Maka dari itu kita harus aktif mengambil sikap, dan Pemerintah Daerah harus mengambil peran dan mempersiapkan masyarakat kita, Ini yang harus kita persiapkan jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan (SDM yang lemah)," katanya.
Menurutnya, pemerintah daerah memiliki tugas untuk melindungi masyarakat melalui kebijakan dengan melibatkan banyak pihak secara pentahelix yakni dengan kolaborasi.
"Tidak hanya Pemprov Kalbar tapi seluruh Bupati/Walikota se-Kalbar. Panduan kita adalah Pergub tadi untuk mengetahui tugas kita, tidak hanya satu sektor atau disusun oleh satu OPD saja tetapi kita nanti himpun melalui Bappeda sebagai koordinir," tutupnya.