Pontianak (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat Ani Sofian menilai peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama (Kemenag) menjadi momentum mempererat dan memperkuat kerukunan kehidupan beragama di Kota Khatulistiwa tersebut.
“Kita memiliki tugas membangun karakter bangsa melalui pendidikan agama. HAB ini momentum menjaga kerukunan beragama,” ujarnya di Pontianak, Rabu.
Ia juga berharap di HAB ke-78 ini, ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak maupun Kemenag Kota Pontianak semakin memberikan pelayanan yang adil, transparan dan akuntabel untuk seluruh umat beragama.
Menurutnya pelayanan yang diberikan pemerintah bukan sekadar profesi biasa. Namun pelayanan adalah sebuah panggilan. Jika pelayanan dilandasi sebagai panggilan hati maka dirinya yakin dan percaya akan terwujud birokrasi yang inklusi, transparan dan berdampak.
“Kita akan betul-betul bersama umat, yang berujung pada Indonesia Hebat. Kami mengajak semua untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Capaian yang sudah ada terus ditingkatkan. Sehingga membuat kota ini semakin maju dan masyarakatnya terlayani oleh hadirnya pemerintah yang peduli kepada masyarakat,” imbuhnya.
Terkait menjelang pemilu, Ani menekankan netralitas ASN.
Menurutnya bahwa lancarnya pemilu memang tugas ASN. Tetapi ikut dalam proses mendukung dan mengajak orang lain untuk memilih salah satu pasangan calon, itu dilarang. Ia mengingatkan untuk tidak lupa menjaga kondisi yang kondusif di lingkungan masing-masing ASN.
“Jagalah netralitas sesuai ketentuan perundangan. Dukung proses pemilunya,” kata dia.
Baca juga: Masyarakat Kota Pontianak harus rawat toleransi dan kerukunan
Baca juga: Bupati Landak Pimpin Upacara HAB Kemenag