Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat menyerahkan 8.000 bibit ayam broiler ke para peternak ayam di Sungai Ambawang dalam rangka penanggulangan inflasi.
"Mudah-mudahan ini bisa mendukung upaya pencegahan inflasi karena ayam ini merupakan salah satu komoditas penyumbang inflasi," kata Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman di Sungai Ambawang, Rabu.
Bibit ayam yang diserahkan berasal dari program tanggung jawab sosial PT Charoen Pokphand ke PT Bintang Sejahtera Bersama (BSB) selaku perusahaan mitra peternakan dalam rangka penanggulangan inflasi melalui program kemitraan ternak Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya.
Kamaruzaman mengatakan perusahaan mitra peternak telah menjalani usaha peternakan ayam selama delapan tahun dengan sistem kerja sama kemitraan. Sehingga harga jual ayam telah memiliki standar dan tidak terpengaruh dengan harga di pasaran.
"Naik-turun harga mereka sudah kontrak per tahun sehingga peternak diuntungkan karena tidak terpengaruh dengan harga pasar," tuturnya.
Kamaruzaman menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung sektor-sektor khususnya yang berkaitan dengan upaya menjaga inflasi. Seperti sektor pertanian dan peternakan.
"Ini menjadi sebuah fokus kita di Kubu Raya untuk bisa memenuhi kebutuhan itu dan harga bisa stabil serta terjangkau oleh masyarakat," ujarnya.
Ia pun menuturkan jika pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak korporasi untuk merealisasikan kemitraan korporasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada di setiap desa.
"Sehingga kita harapkan program ini bisa memberikan rasa aman terhadap masyarakat akan kebutuhan pokok yang termasuk penyumbang inflasi," ucapnya.