Jakarta (ANTARA) - Lebih dari 5.000 pelari berbagai negara mengikuti lomba lari Keluarga Malaysia 2024 di Cyberjaya, Malaysia, Minggu.
“Jumlah yang mengikuti LKM ini di luar dugaan kami. Sebelumnya kami menargetkan 3.000 peserta, namun responnya luar biasa,“ kata Ketua Yayasan Keluarga Malaysia yang juga mantan Perdana Menteri ke-9 Malaysia Ismail Sabri Yaakob dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta.
Pelari yang ikut dalam lomba Larian Keluarga Malaysia (LKM) 2024 berasal dari Kenya, Mesir, Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan juga Indonesia.
Katagori yang dilombakan antara lain fun run 5 kilometer (km), race 10 km, dan maraton 21 km dan menawarkan berbagai hadiah dan door prize senilai 70 ribu ringgit Malaysia (RM) atau sekitar Rp250 juta, mulai dari mobil, paket liburan, hingga peralatan elektronik.
Sejumlah legenda olah raga Malaysia antara lain pelatih tim nasional sepak bola Raja Gopal, pesepak bola Zainal Abidin Hassan dan Datuk Santokh Singh, dan pebulu tangkis Roslin Hashim.
LKM 2024, menurut Ismail Sabri, merupakan kegiatan penggalangan dana untuk membantu anak yatim dan yatim piatu yang kehilangan orang tua atau walinya akibat pandemi COVID-19.
Yayasan Keluarga Malaysia, yang didirikannya pada Oktober 2021 itu memberikan beasiswa hingga kuliah bagi anak korban COVID-19.
“Hingga saat ini, lebih dari seribu anak yatim dan yatim piatu telah menjadi tanggungan yayasan. Kami akan terus meningkatkan komitmen meneruskan bantuan-bantuan kepada mereka,” ujar Ismail Sabri.
Dengan besarnya respons atlet manca negara yang mengikuti lomba lari itu, rencananya kegiatan tersebut akan dijadikan agenda tahunan, kata dia.
Pada gelaran perdana Larian Keluarga Malaysia (LKM) 2024 itu, pelari asal Kenya Lengen Lolkurraru berhasil menjadi juara untuk kategori Terbuka Lelaki (21 km), sedangkan untuk kategori Veteran Lelaki (21 km) dimenangkan oleh pelari Malaysia Mohd Nazri Ahmad
Pada kategori Terbuka Wanita (21 km), pelari asal Kenya Lucy Nthenya Ndambuki berhasil menjadi juara. Sedangkan di kategori Wanita Veteran (21 km) dijuarai pelari Kenya Caroline Cherono.
Untuk kategori Terbuka Lelaki (10 km) pelari asal Kenya Elvis Kyalo Kisavi menjadi juara, di Veteran Lelaki (10 km) pelari Malaysia Suresh Muniady berhasil menempati posisi juara, sedangkan pelari Indonesia Andri Dauni menempati posisi ketiga.
Untuk karegori Terbuka Wanita (10 km) ditempati pelari Malaysia Nurul Juliana Shakira Abdul Halim. Dan untuk kategori Veteran Wanita (10 km) dijuarai pelari Malaysia lainnya Yin Yin Foo.