Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendukung pelaksanaan pembangunan Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Maranatha di Kota Palangka Raya dengan mengalokasikan dana bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Selaku Gubernur Kalimantan Tengah saya pastinya memberikan dukungan terhadap pembangunan Gereja Maranatha Palangka Raya ini. Saya juga berkewajiban mengayomi seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, tanpa membeda-bedakan kelompok, golongan, suku, maupun agama, karena kita menjunjung tinggi falsafah 'Huma Betang'," katanya di Palangka Raya, Sabtu.
Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Kalteng Agustiar Sabran, Sabtu, dirangkai dengan bakti sosial di antaranya penanaman pohon dan donor darah dalam rangka memperingati HUT Ke-186 GKE.
Dia berharap, pembangunan GKE Maranatha lancar hingga selesai.
Pada kesempatan itu, ia juga mengajak semua pihak bersama-sama memupuk semangat kebersamaan dengan menjunjung prinsip "Belom Bahadat" atau hidup beradab dan tata krama.
Ia menyambut baik perayaan HUT GKE dirangkai berbagai kegiatan positif yang pada masa mendatang penting untuk dilanjutkan karena akan menumbuhkan semangat gotong royong, cinta kasih, dan kepedulian sosial, baik kepada diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan.
Ketua Panitia Pembangunan Gereja Maranatha Palangka Raya Rawing Rambang mengapresiasi dukungan Gubernur Agustiar Sabran bersama Pemprov Kalteng dalam pelaksanaan pembangunan kembali GKE Maranatha yang beberapa waktu lalu dilanda kebakaran.
"Berdasarkan informasi Pak Gubernur, semua pembangunan gereja ini dan sekitarnya ditanggung oleh pemda melalui APBD. Ditargetkan selesai bulan Juli 2026 dengan anggaran yang dialokasikan sekitar Rp40 miliar," katanya.
Ia mengatakan anggaran yang sebelumnya diterima dari berbagai pihak atau masyarakat akan digunakan kegiatan atau penunjang lainnya dari GKE Maranatha.
Sebelumnya, Ketua Sinode Majelis Jemaat GKE Pendeta Simpon F Lion mengatakan dalam rangkaian HUT Ke-186 GKE terlaksana sejumlah kegiatan sosial, seperti penanaman pohon, kegiatan memungut sampah, jalan sehat, dan donor darah.
"Bersama-sama kita berkontribusi ikut memelihara dan menjaga pembangunan di Kota Palangka Raya," katanya.