Bengkayang (ANTARA) - Bupati Bengkayang Kalimantan Barat Sebastianus Darwis mendorong penguatan peran pemuda dalam melestarikan budaya dan adat istiadat di daerah setempat agar tidak tergerus zaman.
"Pemuda memiliki peran penting dalam mempromosikan budaya leluhur khususnya budaya Dayak di Bengkayang," kata Sebastianus Darwis di Bengkayang, Senin.
Menurutnya, pemuda memiliki peran penting dalam melestarikan budaya daerah. Mereka dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam mempromosikan dan melestarikan warisan budaya. Dengan begitu, budaya Dayak dapat terus hidup dan berkembang di tengah-tengah masyarakat.
“Modernisasi bukan penghalang, tapi sarana untuk berkreasi dan menjaga budaya,” ujarnya.
Ia juga mengajak generasi muda di daerahnya untuk terlibat aktif dalam kegiatan budaya guna menghindari pengaruh negatif seperti "gadget addiction" dan narkoba.
Sebastianus Darwis juga mengatakan bahwa pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya untuk melestarikan budaya daerah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan kegiatan-kegiatan budaya yang melibatkan pemuda di dalamnya, seperti kegiatan Gawai Dayak yang terus berlangsung hingga akhir Juni ini.
"Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemuda dalam melestarikan budaya dayak," ujarnya.
Selain itu pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan budaya daerah. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan budaya daerah dapat terus hidup dan berkembang di tengah-tengah masyarakat.
Bupati juga mengapresiasi peran serta pemuda dalam melestarikan budaya daerah selama ini. Ia berharap pemuda dapat terus menjadi pelopor dalam mempromosikan dan melestarikan warisan budaya.
